Ciri – Ciri Semen Berkualitas

Ciri – ciri Semen Berkualitas – Semen merupakan salah material dalam bangunan yang berguna untuk mengikat semua jenis material atau agregat untuk membuat suatu beton yang kuat. Di jaman sekarang ini penggunaan semen dalam bidang konstruksi sudah tidak dapat dilepaskan lagi.

Ciri - Ciri Semen Berkualitas

Semen yang baik juga akan memastikan kualitas dan kekuatan bangunan yang akan dibuat nantinya. Namun tetap saja campuran lainnya seperti pasir, batu, air dan kapur juga memegang peranan penting untuk membuat bangunan yang kuat.

Dengan semen yang baik maka semua agregat tersebut dapat bercampur dan merekat dengan sempurna. Beton yang dihasilkanpun akan sesuai standar yang dapat Anda uji menggunakan alat uji NDT.

Kurangnya campuran semen atau kualitas semen yang digunakan kurang baik akan menghasilkan beton yang dihasilkan juga akan memiliki kualitas yang buruk. Apabila beton tersebut berada di tempat yang vital seperti tiang atau bahkan pondasi hal ini tentu akan membahayakan pemakai gedung tersebut.

Oleh karena itu demi kesehatan dan kenyamanan, Anda perlu memastikan semen yang Anda beli atau gunakan berkualitas baik, untuk lebih jelasnya berikut adalah ciri – ciri semen berkualitas :

1. Berwarna abu – abu tua atau muda

Bila semen berwarna agak hitam (terlalu gelap) atau terlalu putih (agak terang), sedangkan aditif atau agregat yang digunakan terlalu banyak maka hal ini dapat menurunkan kualitas semen dan beton. Semen yang baik memiliki warna abu – abu tua atau muda.

2. Cepat keras setelah diaplikasikan

Apabila semen yang digunakan berkualitas baik maka adukan (pasta) semen akan mengering dan mengering dengan cepat yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 6 – 7 jam.

3. Adukan lebih rapat dan rekat

Apabila adukan yang dihasilkan dari semen yang bercampur dengan pasir dan batu split tersebut terasa lengket, kental dan padat maka dapat dipastikan semen tersebut berkualitas baik.

4. Kemasan tertutup sempurna

Cek kertas pembungkus semen masih tersegel rapat atau tidak, apabila pembungkus telah terkena air atau ada bekas tambalan maka ada indikasi semen di dalamnya telah menurun kualitasnya.

5. Berlogo SNI

Merk semen yang berkualitas baik pastilah memiliki sertifikat yang dapat dilihat pada kemasannya yang bisa berupa logo SNI atau yang telah bersertifikasi internasional.

6. Perhatikan penyimpanannya

Untuk menjaga kualitas semen tetap baik sebaiknya simpan semen jangan bersentuhan langsung dengan lantai atau ubin agar tidak cepat mengeras, Anda dapat memberikan alas permukaan semen dengan kayu, plastik, atau batu bata. Jauhkan semen dari air dan ruangan yang lembap serta hindari menyimpan semen yang terlalu lama, misalnya lebih dari 3 bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like