Es Kering

Es kering adalah salah satu jenis es yang digunakan untuk mendinginkan makanan yang dingin, di tempat yang tidak terdapat mesin pendingin. Es kering merupakan suatu zat padat dari karbondioksida.

Es Kering
Es Kering

Es kering memiliki suhu yang lebih rendah dari es yang berbahan dasar air, karena itu es kering dapat menyebabkan perih karena kedinginan jika disentuh langsung dengan kulit.

Seorang yang pertama kali menemukan dry ice atau es kering adalah seorang ahli kimia bernama Perancis Charles Thilorier, pada tahun 1835. Es kering tersebut ditemukan ketika ia membuka suatu container yang berisi karbon dioksida yang telah diberi tekanan.

Es kering dapat dibuat dari alat pemadam kebakaran yang mengandung CO2 atau karbondioksida. Hal itu menyebabkan es kering dapat mengikat oksigen 10x lipat jika diletakan dalam ruang yang kedap udara.

Es kering memiliki massa jenis antar 1,2 dan 1,6 kg/dm3 . es kering tidak mengandung karbon diokasida yang berbahaya. Namun, es kering tersebut mengikat oksigen dan memenuhinya dengan karbon dioksida, hal ini yang menyebabkan seorang akan sesak napas karena kekurangan oksigen.

Jika es kering atau dry ice diletakan atau dicampurkan dengan air, maka asap akan keluar. hal ini sering dimanfaatkan oleh seorang penata panggung dalam mendekorasi dan menambah property serta efek pada satu pentas seni atau konser.

Selain itu, es kering juga digunakan sebagai pengganti es batu dalam pengiriman es cream untuk menjaga titik bekunya. Dalam hal medis es kering digunakan untuk kebutuhan stabillisator suhu obat obatan baik untuk di dalam penyimpanan ataupun untuk pengiriman, dalam medis juga mengukur suhu dari es kering menggunakan data logger.

Berikut ini adalah beberapa sifat Dry Ice menurut sifat Fisis dan Kimia :

  1. Sifat Fisis es kering
  • Memiliki warna yang putih menyerupai salju.
  • Bersifat asam.
  • Specific gravity = 1,56.
  • Melting point = -109,6 0F
  • Tempratur kritis = 88,430
  • Tekanan kritis = 1077 lb/in abs.
  • Latent heat of vaporation =158,6 btu
  • Latent heat of fusion =82 btu
  • Density liquid = 0,117 lb/cuft.
  • Density solid = 90lb/cuft.
  • Latent heat of sublimition = 248 Btu.
  • Refrigeration effect = 275 Btu/lb
  1. Sifat kimia es kering
  • Sulit larut dalam kondisi biasa.
  • Larut dalam air membentuk H²CO³ yang merupakan asam lemah yang tidak stabil dan dapat terurai menjadi CO² (karbondioksida) dan air kembali.
  • Pada temperatur yang tinggi ( lebih dari 1200°F ) karbon dioksidamengalami disosiasi ( 2 CO²→ 2CO + O²).
  • Konversi disosiasi.
  • Pada suhu 1340°F adalah 25 x 106%.
  • Pada suhu 3146°F adalah 2,1 %.
  • Dengan larutan karbonat menjadi bikarbonat.
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like