Limbah industri bagi lingkungan – limbah industri adalah suatu sisa hasil produksi yang sudah tidak memiliki nilai jual. Biasanya limbah cair dalam kegiatan produksi tekstil adalah sisa zat pewarna untuk kain.
Zat tersebut sangat berbahaya bagi lingkungan, dapat merusak ekosistem air. Hal itu dapat disebabkan karena tidak pedulinya suatu produk industri pada lingkungan. Limbah industri akan disalurkan melalui pipa dan akan langsung dibuang ke sungai.
Sebenarnya tak hanya industri tekstil saja, namun banyak ditemukan produsen tahu yang membuang limbah cair ke sungai. Akibatnya air sungai menjadi kehitaman dengan bau tak sedap. Tak hanya itu, biasanya limbah ini mengandung zat kimia seperti alcohol, insektisida, dan energi panas. Jika langsung dibuang ke sungai dapat menyebabkan biota dan ikan yang ada akan mati.
Untuk industri batik dan industri tekstil biasanya pencemaran yang terjadi karena sisa zat kimia yang digunakan sebagai pewarna kain. Sebelum dibuang, zat ini harus dikelola dengan baik. Jika sampai langsung dibuang ke sungai, bukan hanya ekosistem air saja yang tercemar, akan tetapi manusia juga akan terkena dampak dari zat tersebut, karena kandungan dalam zat tersebut mengikat banyak oksigen serta mengandung banyak racun.
Selain industri tekstil, industri kimia juga sangat berpengaruh besar di lingkungan. Industri tersebut menghasilkan senyawa organic, anorganik, mikroorganisme serta zat berbahaya yang lainnya. Pencucian peralatan membuang zat CaSO4 yang dilepaskan mengikuti aliran air.
Zat tersebut akan menyebabkan keracunan, dan dapat berdampak pada kematian seseorang.
Dampak industri logam, elektronika, dan pelumas industri ini juga menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan, bukan hanya untuk sungai namun juga dengan kualitas udara. Jika dalam hal ini ada pengolahan baja, maka banyak logam berat sisa pembuatan yang menjadi debu dan mencemari udara.
Selain itu gejala yang ditimbulkan oleh pencemaran pada air sungai adalah :
- Keadaan air sungai yang keruh dan kotor
- Bau yang tidak sedap dan menimbulkan sakit pernafasan
- Ekosistem sungai yang mati
- Banyak yang terkena penyakit gatal, diare dan penyakit pencernaan lainnya.
- Banyak sampah yang dapat menimbulkan sungai menjadi banjir, serta sumur warga yang ikut tercemar.
Untuk itu gunakan air bersih untuk kebutuhan sehari hari, jika khawatir terjadinya pencemaran pada air, dapat digunakan alat pemantau pH air. Yang mengukur derajat keasaman air.