Pengertian, Tujuan dan Sejarah Pelayaran Hongi

Pengertian Tujuan Dan Sejarah Pelayaran Hongi – Ketika berbicara soal sejarah, tentu saja tidak semua kejadian terekam dengan detail dan disampaikan oleh banyak sumber. Bahkan, mungkin Anda pernah mendengar salah satu perjalanan yang masih ada sedikit di memori pelajaran Anda ketika di bangku SMP, salah satunya adalah pengertian tujuan dan sejarah pelayaran hongi.

Pelayaran Hongi

Perjalanan Hongi ini dilakukan oleh VOC atau vereebigde oostindiche compagnie secara sadar dengan tujuan awal untuk melakukan monopali dagang khususnya perdagangan rempah-rempah di beberapa negara yang memang mampu menghasilkan rempah-rempah dengan kualitas yang baik seperti di Indonesia ini.

Tentu saja, kekejian dan kejahatan dilakukan oleh VOC untuk bisa mendapatkan rempah-rempah keinginannya, salah satunya adalah dengan membunuh pemilik rempah-rempah yang secara tegas menolak menjual rempah-rempah tersebut. Nah, pada kesempatan kali ini akan kami bahas lebih terperinci mengenai tujuan dan sejarah pelayaran hongi.

Tujuan Pelayaran Hongi

Pelayaran hongi yang dilakukan oleh VOC dilakukan semata-mata untuk bisa mendapatkan rempah-rempah yang selama ini mereka incar. Tidak tanggung-tanggung, kekejaman akan terus mereka berikan kepada masyarakat yang tidak menerima kebijakan VOC dan bahkan tidak mau menjual rempah-rempah kepada VOC.

Seperti yang terjadi di daerah Banda, banyak warga asli Banda yang dibunuh dan juga diperjual belikan sebagai budak yang terdiri dari laki-laki, perempuan dan juga anak-anak. Mereka dijual dan di bawa ke Batavia untuk dijadikan sebagai budak.

Tidak hanya itu saja, VOC bahkan berhasil menyingkirkan pesaing pedagang dari Eropa seperti pedagang Inggris, pedagang Portugis, pedagang Spanyol dan lain sebagainya dengan melakukan pembunuhan secara bertubi-tubi melalui serdadu yang dikirimkan oleh VOC yang mana bertujuan untuk menyingkirkan mereka.

Mungkin sedikit menyedihkan lagi jika kita membahas lebih jauh mengenai pengertian tujuan dan sejarah pelayaran hongi, namun sejarah bisa menjadi guru terbaik.

Pelayaran hongi ini dijadikan sebagai salah satu sistem yang digunakan oleh para kawanan VOC untuk menjaga, bertugas, mencegah dan juga mengawasi para pedagang khususnya yang berada di wilayah Nusantara. Hal ini semata-mata agar keuntungan yang didapatkan oleh VOC semakin banyak.

Pelayaran ini dilakukan dengan menggunakan perahu kora-kora disertai dengan persenjataan yang lengkap khususnya untuk memantau daerah Maluku dan sekitarnya. Untuk mengetahui seperti apa sejarah pelayaran hongi lebih jauh, pastikan Anda membaca informasi pengertian tujuan dan sejarah pelayaran hongi selengkapnya seperti berikut ini.

Sejarah Pelayaran Hongi

Karena sejarah sudah sangat banyak disinggung pada paragraf sebelumnya maka pada pembahasan kali ini akan lebih difokuskan pada dampak yang terjadi akibat adanya pelayaran hongi. Dampak yang dimunculkan tentu saja dampak yang sifatnya positif dan dampak yang sifatnya negatif.

Dampak positif diantaranya adalah masyarakat nusantara semakin mengetahui bahwa VOC adalah pihak yang jahat, licik, semena-mena dan bahkan tidak memiliki peri kemanusiaan sehingga rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam diri masyarakat mulai tumbuh dan mereka bersama-sama ingin melawan VOC agar tidak menginjakkan kaki lagi di nusantara.

Dampak negatif yang muncul yaitu VOC semakin berkuasa karena banyaknya kebijakan dan peraturan yang diberikan khususnya dalam hal perdagangan rempah-rempah. Selain itu, keuntungan yang didapatkan oleh VOC juga berlipat ganda, monopoli perdagangan VOC semakin menjadi-jadi, dan bahkan kawasan Maluku tidak lagi seperti sedia kala karena banyaknya pohon-pohon rempah yang kemudian ditebang dan dibakar oleh pihak VOC. Sedikit informasi mengenai pengertian tujuan dan sejarah pelayaran hongi semoga bermanfaat untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like