Penyebab Motor Bergetar Keras – Mesin motor yang bergetar keras terkadang membuat pengendara motor tersebut menjadi tidak nyaman. Getaran pada motor ini ada yang bergetar saat mesin dinyalakan maupun saat motor digunakan untuk berkendara. Penyebabnya pun beragam, dimulai dari body motor yang kurang kencang, velg yang bengkok, hingga part motor yang sudah aus dan berkarat.
Biasanya ketika motor masih bergetar pelan, itu tidak akan menjadi masalah secara langsung namun akan memicu getaran yang lebih keras. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah menemukan sumber getaran tersebut dan memperbaikinya. Namun, apabila Anda tidak tau mengenai motor, service merupakan langkah yang mudah untuk memperbaikinya. Bisa dilakukan di bengkel terdekat ataupun bengkel resmi dari merk sepeda motor Anda.
Baca Juga : Mengatasi Mesin Cuci yang Bergetar
Jika Anda ingin mengetahui apa saja sih penyebab motor bergetar keras baik saat jalan pelan maupun saat diajak ngebut. Inilah penyebabnya yang mungkin bisa Anda perbaiki sendiri atau dengan membawanya ke bengkel.
1. Periksa seluruh kekencangan mur baut
Fungsi dari baut dan mur ini tentu untuk mengencangkan antar komponen pada motor. Penyebab pertama yang harus Anda cek adalah kekencangan baut dan mur. Baut dan mur yang kurang kencang akan membuat bagian-bagian disekitar baut dan mur tersebut menjadi bergetar saat diterpa angin maupun goncangan mesin motor.
Cobalah untuk mengencangkan baut dan mur pada motor Anda atau jika memungkinkan, gantilah dengan baut dan mur yang baru. Bagian-bagian yang rawan getaran adalah bagian baut mesin, knalpot, footstep maupun bagian body dan leher kemudi.
2. Leher knalpot patah
Mungkin kejadian ini jarang terjadi, namun kejadian ini pernah dialami oleh salah satu driver, Setelah ditelusur ternyata leher knalpot patah. Akibat dari leher knalpot yang patah ini akan menimbulkan getaran karena adanya pulsa gas buang yang mendorong leher knalpot hingga timbul bunyi-bunyian.
3. Velg dan jari-jari
Cobalah untuk melakukan standar tengah motor Anda dan putar roda atau velg apakah bengkok atau tidak. Memutar velg pada ban motor Anda akan mengetahui apakah itu penyebabnya atau bukan. Ban yang oleng atau tidak lagi lurus saat bdrputar merupakan penyebab motor bergetar. Bawalah ke tukang stel velg untuk diperbaiki, atau jika kondisinya sudah parah maka mengganti velg merupakan solusnya.
4. Bantalan crankshaft aus
Getaran keras pada motor juga dapat disebabkan oleh bantalan poros engkol (crankshaft) yang aus. Penanganan yang tepat untuk meperbaikinya adalah dengan membongkar mesin atau sering disebut turun mesin. Masalah ini merupakan masalah yang serius.
Untuk kasus ini sebaiknya bawalah sepeda motor Anda ke tempat service / bengkel resmi sesuai dengan merk sepeda motor Anda. Masalah ini harus segera ditangani karena apabila tidak maka akan menyebabkan kerusakan merembet ke part yang lain.
5. Laher roda
Laher roda juga bisa menjadi penyebab motor bergetar keras. Mulai dari laher olak hingga laher yang butuh diganti. Laher roda ini menyebabkan setir kemudi bergetar dan bergerak. Untuk penangannya bisa dengan menggantinya ataupun dengan membersihkan rumah laher dengan bensin. Hal ini tentu disesuaikan dengan kerusakannya, yang bisa diuji dengan cara ditekan-tekan bila goyang berati oblak.
Penyebab diatas dimulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat yang harus segera diganti atau segera diperbaiki. Dalam dunia industri terutama produksi mesin dan part hingga produksi unit motor dan mobil sudah dilakukan pengujian getaran mesin dengan menggunakan vibration meter. Vibartion meter ini digunakan untuk mengetahui getaran pada mesin.
Pengertian pengujian dt dan ndt bisa Anda uji dengan alat uji ndt
Jadi apabila motor Anda bergetar terlalu keras maka bukan salah pabrik, melainkan salah dalam hal perawatan atau pemeliharaannya. Lakukan pengecekan sepeda motor Anda mulai dari ganti oli hingga service rutin di bengkel resmi.
Baca Juga : Sirkuit Balap Motor Terbaik di Dunia