Perbedaan Magma dan Lava – Mungkin Anda sering mendengar istilah magma dan lava, mungkin juga Anda sering menggambarkan keduanya sama walau padahal ada perbedaan diantara keduanya.
Magma merupakan campuran dari batuan cair atau semi-cair, volatil dan padatan yang ditemukan di bawah permukaan Bumi. Selain itu magma juga mungkin mengandung kristal tersuspensi, gas terlarut dan kadang gelembung gas.
Magma sering mengumpul di ruang magma dan dapat memberi makan gunung berapi atau memadat di bawah tanah untuk membentuk intrusi ke batuan yang berdekatan (membentuk tanggul dan tanggul beku). Ekstrusi ke permukaan akan menjadi lava dan peledak eksplosif sebagai tephra untuk membentuk batuan piroklastik.
Magma merupakan zat cair yang bersuhu tinggi dan kompleks, sebagian besar magma memiliki suhu mulai dari 700°C – 1.300°C atau dalam skala Fahrenheit 1.300°F – 2.400°F. Namun jenis magma karbonatit yang sangat langka dapat memiliki suhu 600°C dan suhu paling panasnya sekitar 1.600°C. Panas tersebut tentu tidak dapat diukur menggunakan termometer biasa.
Sebagian besar magma merupakan campuran dari silikat, lingkungan pembentukan magma dan komposisi umumnya berkorelasi. Lingkungan termasuk zona subduksi, zona keretakan kontinental yang terdapat pada pegunungan di tengah laut dan hotspot.
Meskipun penyebarannya tersebar luas, namun sebagian besar kerak bumi dan mantel tidak mencair karena magma kecuali untuk inti luar cair. Sebagian besar Bumi mengambil bentuk rheid, bentuk padat yang dapat bergerak atau berubah bentuk di bawah tekanan tertentu.
Komposisi magma dapat berevolusi setelah pembentukan oleh kristalisasi pecahan, pencemaran dan pencampuran magma, menurut definisi batuan terbentuk dari magma yang membeku disebut batuan beku.
Sementara itu studi tentang magma secara historis mengandalkan pengamatan magma dalam bentuk aliran lava. Magma yang ditemukan di bawah atau di kerak bumi dan terlihat dalam aktivitas vulkanik dibuat sebagian dari batuan cair. Akan tetapi magma juga mengandung beberapa padatan tersuspensi seperti kristal, yang mungkin titik lelehnya jauh lebih tinggi.
Bagian – bagian yang lebih dingin di luar magma juga dapat menjadi lebih dingin dan mengeras. Magma bumi sendiri mempunyai banyak manfaat seperti menghangatkan planet bumi kita, membentuk daratan dan batuan beku, hingga melepaskan tekanan.
Kata Magma sendiri berasal dari Yunani yang berarti suatu cairan atau campuran yang kental, magma berupa cairan batuan cair dari dalam bumi. Bumi sendiri terbagi dalam 3 lapisan yaitu inti bumi, mantel bumi dan kerak bumi. Magma sendiri terbentuk di bawah lapisan kerak bumi dan diatas mantel bumi.
Magma dapat terbentuk karena adanya tekanan yang besar dari kerak bumi yang menyebabkan batuan di dalam bumi akan meleleh dan menjadi magma. Magma ini akan keluar dari letusan gunung berapi dan magma yang sudah keluar ini disebut lava. Dan bila lava ini keluar dan bercampur dengan air dan lumpur barulah disebut dengan lahar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara magma dan lava adalah magma tersusun atas batuan cair dan disimpan di kerak bumi, sedangkan lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi kita melalui ventilasi gunung berapi.
