Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program pemerintah yang sangat penting dalam mendukung kesejahteraan keluarga di Indonesia. Dengan berbagai metode kontrasepsi yang kini tersedia, keluarga dapat merencanakan dan mengatur jarak kehamilan sesuai kebutuhan mereka.
Pemahaman mengenai pengertian KB, jenis-jenis kontrasepsi, alasan seseorang memilih KB, serta informasi tentang biaya dan kelebihan dari metode yang beragam, akan membantu pasangan dalam mengambil keputusan yang tepat.
Apa Itu Keluarga Berencana (KB) dan Kontrasepsi?
KB adalah program yang bertujuan mengatur jumlah dan jarak kelahiran anak dalam keluarga, sehingga tercapai kesejahteraan, kesehatan ibu, anak, serta keluarga secara keseluruhan. KB memberikan kontrol kepada pasangan suami istri dalam mengatur jumlah anak, dengan cara yang sesuai kebutuhan masing-masing keluarga.
Kontrasepsi adalah sekumpulan cara (metode) atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan dengan tingkat keberhasilan tertentu, yang bisa dipilih bagi setiap pasangan yang menginginkannya. Secara umum terbagi menjadi dua metode yaitu kontrasepsi hormonal seperti pil dan suntik, serta kontrasepsi non-hormonal seperti kondom dan IUD.
Setiap metode kontrasepsi memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri, sehingga perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan preferensi pengguna.
Jenis-Jenis KB
Terdapat beberapa jenis kontrasepsi yang bisa dipilih dalam program KB:
– Kontrasepsi Hormonal: Metode ini mengandung hormon yang berperan untuk mencegah ovulasi (pelepasan sel telur). Beberapa bentuk kontrasepsi hormonal antara lain pil KB, suntik KB, dan implan. Pil KB Kombinasi Modern juga menjadi pilihan yang populer bagi wanita, seperti dijelaskan dalam sumber ini, yang memiliki kombinasi hormon estrogen dan progestin untuk efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan.
– Kontrasepsi Non-hormonal: Metode ini tidak mengandung hormon, tetapi bekerja secara fisik atau mekanis untuk mencegah pembuahan. Contoh metode ini adalah IUD (spiral) yang diletakkan di dalam rahim untuk menghambat pertemuan sperma dan sel telur, serta kondom yang juga melindungi dari infeksi menular seksual.
– Sterilisasi: Bagi Anda yang sudah berniat tidak lagi ingin memiliki anak, metode ini sangat cocok. Secara singkat metode ini bekerja dengan cara memotong atau mengikat saluran telur melalui tubektomi wanita dan mengikat saluran sperma melalui vasektomi pria. Cara ini bersifat permanen, maka dari itu sangat efektif untuk mencegah kehamilan.
-Kontrasepsi Darurat: Digunakan segera setelah hubungan seksual yang berisiko untuk mencegah kehamilan, kontrasepsi ini biasanya berupa pil darurat yang mengandung dosis tinggi hormon untuk mencegah pembuahan.
Alasan Memilih KB
Ada banyak alasan seseorang atau pasangan memilih untuk melakukan KB. Di antaranya adalah:
– Menunda kehamilan: Pasangan dapat merencanakan waktu yang tepat untuk memiliki anak, misalnya setelah stabil dalam karier atau kondisi ekonomi.
Mengatur jarak antar anak: Mengatur jarak kelahiran penting untuk memastikan kesehatan ibu dan anak.
– Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan: KB memberi kontrol kepada pasangan agar dapat menghindari kehamilan jika belum siap secara mental, fisik, atau finansial.
Menjaga kesehatan ibu: Pada beberapa kondisi medis, kehamilan dapat membawa risiko tinggi pada kesehatan ibu. Dengan melakukan KB, akan membantu menjaga kesehatan ibu.
Mengapa Orang Tidak Mau KB?
Meski banyak manfaat dari melakukan KB, beberapa orang masih secara tegas tidak mau menggunakan KB. Berikut beberapa alasannya:
– Kekhawatiran terhadap efek samping: Ada yang takut dengan efek samping seperti kenaikan berat badan atau perubahan hormon. Alasan lainnya adalah karena melihat orang lain yg memakai metode ini menjadi gemuk atau berat badan naik.
– Keinginan memiliki anak tanpa batasan: Beberapa pasangan meyakini bahwa anak adalah karunia yang tidak boleh diatur, dan mereka merasa lebih bahagia tanpa batasan jumlah anak.
– Kurangnya informasi: Informasi yang tidak lengkap atau salah kaprah terkait KB bisa menimbulkan ketakutan atau kebingungan.
– Faktor agama atau budaya: Beberapa pandangan agama atau budaya tidak menerima penggunaan kontrasepsi.
Jenis KB Terbaik
Tidak ada metode paling baik mengenai KB yang cocok untuk semua orang, karena setiap orang ataupun pasangan memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Berikut beberapa pilihan metode yang efektif dan terbaik :
– IUD (Spiral): Metode ini tahan lama (5-10 tahun), tidak memengaruhi hormon, dan sangat efektif.
– Pil KB Kombinasi Modern: Mengandung dua hormon, yaitu estrogen dan progestin, pil ini populer karena efektivitasnya tinggi dalam mencegah kehamilan. Ini adalah pilihan praktis bagi yang ingin menjaga keseimbangan hormon dan efektivitas tinggi, namun membutuhkan keteraturan konsumsi.
– Implan: Dapat bertahan selama 3–5 tahun, dan efektif untuk yang ingin metode jangka panjang tanpa perlu kontrol harian.
– Kondom: Selain mencegah kehamilan, juga dapat melindungi dari infeksi menular seksual. Ini pilihan yang minim efek samping, tetapi harus digunakan setiap kali berhubungan.
Konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sangat disarankan agar Anda bisa memilih jenis KB yang paling cocok sesuai kebutuhan kesehatan dan rencana keluarga.
Harga KB Terbaik
Harga kontrasepsi di Indonesia cukup bervariasi, tergantung pada jenis dan durasi efektifnya. Berikut perkiraan harga beberapa jenis KB:
- Pil KB: Rentang harga Rp 20.000 hingga Rp 100.000 per bulan.
- IUD: Biaya pemasangan sekitar Rp 200.000 hingga Rp 1.000.000, tergantung jenis dan klinik.
- Implan: Biaya pemasangan sekitar Rp 700.000 hingga Rp 1.500.000 untuk durasi efektif 3–5 tahun.
- Kondom: Tersedia mulai dari Rp 10.000 per pak.
Layanan KB juga tersedia secara gratis di puskesmas atau klinik KB yang bekerja sama dengan pemerintah. Program KB ini bertujuan mendukung kesejahteraan keluarga Indonesia agar setiap anak yang lahir dapat tumbuh di lingkungan yang sehat dan sejahtera.
Meski setiap orang berhak menentukan pilihannya sendiri, hendaknya pertimbangkan juga sisi positif dari KB ini. Anda bersama pasangan bisa sama-sama membahas ini dan menentukan metode mana yang akan dipiilih.