Membuat Layang – Layang – Layangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan layang – layang sendiri pastinya sudah tidak asing lagi oleh kita apalagi anak jaman 90an yang sering kali memainkan layangan di tanah lapang ataupun pada lahan kosong dekat dengan tetangga kita sendiri.
Layangan sendiri biasanya diterbangkan pada saat memasuki musim dengan angin yang kencang sehingga untyuk menerbangkannya pun akan semkain mudah dengan menggunakan angin yang kuat.
Bahkan kita bisa bermain dengan teman – teman kita pada sore hari dan bersangkutan dengan benang dari layangan teman kita sendiri yang dimana jika yang menang adalah mereka yang bisa bertahan dalam sangkutan dan tidak terputus benangnya.
Apalagi jika sudah putus benangnya, pastinya layang – layang tersebut akan dikejar oleh banyak orang untuk memperebutkannya dan ditambah lagi apabila layangan tersebut bentuknya sangat menarik.
Dan lebih menariknya lagi apabila layangan tersebut kita buat sendiri yang cara dan bahan serta alatnya pun sangatlah mudah didapatkan oleh kita pada warung ataupun toko terdekat.
Yang pertama adalah bambu yang digunakan sebagai kerangka pada layangan, dimana membentuk layang – layang. Dengan memotong bambu menjadi bilah yang sudah ditentukan ukuran serta beratnya.
Kemudian adalah membentuk bilah bambu menjadi kerangka layang – layang, kemudian setiap ujungnya diikat dengan benang agar kerangka tersebut tidak mudah lepas.
Kemudian langkah selanjutnya adalah menggunting kertas layangan sesuai dengan kerangka layangan, dan setelah itu kita ikat dan rekatkan menggunakan lem supaya benar – benar melekat sempurna.
Kemudian adalah dengan menggunakan pensil atau benda yang mempunyai ujung yang lancip lubangi pada bagian tengah atas serta tengah bawah untuk memasukan serta mengikat senar layangan pada layang – layang.
Dan layangan pun siap diterbangkan di tempat yang terbuka. Untuk bermain usahakan tidak dekat dengan tiang listrik karena bisa membahayakan pengguna layangan jika tersangkut pada kabel listrik.
Biasanya untuk sebuah kompetisi yang harus terlebih dahulu dilakukan adalah menentukan kecepatan anginnya. Dengan menggunakan alat yang bernama anemometer, kita bisa mengukur kecepatan angin yang melintasi daerah tersebut.