Cara Memasak Susu Murni – Susu merupakan salah satu minuman yang mengandung nutrisi yang dapat dikatakan kompleks, karenanya susu masuk dalam kategori makanan 4 sehat 5 sempurna. Akan tetapi susu murni yang berasal dari hewan tidak dapat dikonsumsi secara langsung, sebaiknya susu diolah lebih dahulu walau hanya sekedar direbus.
Proses perebusan atau yang disebut dengan pasteurisasi merupakan pemanasan setiap partikel susu atau produk susu pada temperatur spesifik selama periode waktu tertentu. Proses pemanasan ini dilakukan tanpa memberi kesempatan kontaminasi kembali pada susu atau produk susu tersebut, setelah proses ini susu kemudian akan didinginkan dengan cepat.
Proses pasteurisasi dapat dilakukan dengan memanaskan susu pada suhu 71,1 derajat Celcius dalam waktu 15 detik. Proses ini sebenarnya mempunyai perhitungan khusus yang disesuaikan dengan jumlah susu, waktu dan juga kandungan populasi bakterial yang ada dalam susu.
Namun secara umum Anda dapat melakukan proses pasteurasi sendiri di rumah karena proses ini tidak terlalu rumit pada dasarnya. Akan tetapi proses pasteurasi pada susu sapi dan kambing terdapat perbedaan, yang akan dibahas disini adalah pada susu sapi. Untuk melakukan proses ini Anda memerlukan alat sebagai berikut :
- Panci (stainless steel) disesuaikan dengan jumlah susu yang akan dimasak
- Kompor
- Pengaduk
- Termometer atau alat pengukur suhu khusus untuk masak
Setelah alat sudah kita siapkan maka selanjutnya kita dapat melakukan proses pasteurasi sebagai berikut :
1. Siapkan lebih dahulu panci yang akan kita gunakan untuk memasak atau memanaskan susu sapi murni, pastikan ukuran panci sesuai dengan susu yang akan dimasak
2. Saring terlebih dahulu susu sapi murni sebelum dimasak untuk memisahkan partikel lain yang mungkin ada pasa susu dan pastikan susu tidak sampai pada bibir panci (tidak sampai penuh) agar ketika memuai susu tidak meluber
3. Gunakan api kecil untuk memanaskan susu dan juga gunakan termometer masak bila Anda memilikinya, panaskan sampai pada suhu sekitar 72 derajat Celcius dan jika sudah mencapai suhu 72 derajat Celcius tetap panaskan sampai kurang lebih 15 detik. Namun bila Anda tidak memiliki termometer Anda dapat menggunakan patokan atau indikator sebagai berikut :
- Saat susu dimasak Anda tidak perlu mengaduknya atau diamkan saja, disini kita menggunakan indikator atau patokan lapisan lemak yang akan terbentuk pada lapisan atas susu
- Pada suhu 50 derajat Celcius maka lapisan lemak tipis pada permukaan susu akan mulai terbentuk dan lapisan ini hanya akan melapisi sebagian kecil area susu
- Pada suhu 70 derajat Celcius : lapisan lemak sudah menutupi seluruh permukaan susu dan mulai timbul gelembung-gelembung udara yang “terperangkap” di bawah lapisan lemak tersebut, bila hal ini sudah terjadi maka diamkan susu selama 15 detik kemudian matikan api kompor
- Pastikan Anda melakukannya dengan tepat karena bila kita terlalu lama memasak susu maka gelembung tersebut akan terbentuk semakin banyak dan memuai, susu juga dapat mendidih layaknya memasak air
4. Setelah selesai dimasak susu dapat ditambahkan gula atau perasa sesuai keinginan Anda, pada dasarnya susu sapi murni memiliki rasa manis karena kandungan laktosanya dan sedikit asin karena kandungan kasein
5. Setelah proses tersebut selesai maka dinginkan susu pada suhu 35 derajat Celcius atau sesuai dengan yang diinginkan apabila Anda ingin membuat susu hangat, kemudian masukan susu ke dalam kemasan yang tertutup rapat
6. Kemudian susu yang telah dipasteurisasi sebaiknya disimpan pada suhu 1 – 4 derajat Celcius dan jangan simpan susu pada suhu ruangan sampai 12 jam karena susu dapat pecah atau rusak
Demikian adalah cara memasak susu sapi murni pada umumnya atau yang sering dilakukan. Jenis susu yang berbeda biasanya membutuhkan proses tersendiri walau pada dasarnya sama.