Ciri Ciri Furniture Kayu Jati

Ciri Ciri Furniture Kayu Jati – Mebel atau perabot rumah dari kayu merupakan jenis mebel maupun furniture yang masih banyak digemari hingga saat ini. Kayu jati dan kayu mahoni sendiri masih menjadi bahan dasar pembuatan mebel dan furniture. Secara kualitas, kayu jati memiliki kualitas yang lebih baik dari kayu mahoni, oleh karenanya kayu jati menjadi pilihan utama dalam pembuatan mebel.

Ciri Ciri Furniture Kayu Jati

Kayu jati ini dipilih sebagai bahan utama pembuatan mebel karena kayu jati sangat awet dan rayap tidak suka dengan kayu jati. Oleh karena itu kayu jati akan lebih awet dibanding kayu – kayu lain yang mudah terkena rayap. Selain tidak disukai rayap, kayu jati memiliki serat yang kuat dan karena hal ini maka kayu jati akan sangat cocok digunakan sebagai bahan baku mebel.

Baca Juga : Jenis Kayu Yang Sering Dipakai Di Indonesia

Namun bila Anda akan membeli mebel yang terbuat dari kayu jati maka sebaiknya Anda harus mengetahui cara memilih mebel yang terbuat dari kayu jati yang berkualitas. Hal ini karena terkadang produk mebel yang terbuat dari kayu jati tidak memenuhi standar sehingga hasil yang diperoleh tidaklah maksimal.

Baca Juga : Mengapa Kayu Mudah Lapuk

Untuk lebih jelasnya berikut adalah sedikit cara atau tips memilih furniture atau mebel yang terbuat dari kayu jati berkualitas. Berikut adalah 5 tips memilih mebel atau furniture dari kayu jati berkualitas :

1. Hindari mebel atau furniture kayu jati yang terdapat cocoh – cocoh atau lubang – lubang kecil yang terdapat pada kayu jati atau yang biasa disebut sebagai trocoh oleh orang jepara. Cocoh ini bisa terjadi karena kayu jati tersebut sudah dijadikan sebagai rumah oleh serangga – serangga kecil. Mebel atau furniture yang menggunakan kayu jati yang terkena cocoh biasanya tidak akan awet karena rapuh di dalamnya.

2. Pilihlah mebel atau furniture yang terbuat dari kayu jati tua (usahakan menggunakan Kayu TPK). Ciri – ciri seperti serat kayu yang padat, bobot kayu yang lebih berat dan warnanya yang coklat kemerah – merahan secara merata merupakan ciri dari kayu jati yang sudah tua.

Apabila Anda tidak begitu paham dengan ciri kayu jati yang sudah tua maka Anda dapat membelinya pada TPK (Tempat Pelelangan Kayu) Jati Perhutani yang sudah dipastikan memiliki umur kayu yang tua dengan umur minumal 20 tahun.

3. Salah satu ciri lain untuk mengetahui mebel atau furniture terbuat dari kayu jati berkualitas adalah dengan melihat hasil finishing kayu jati tersebut. Finishing yang tebal merupakan salah satu ciri mebel atau furniture yang baik karena semua pori – pori kayu tertutup finishing.

Terlebih lagi jika finishing ini menggunakan bahan yang berkualitas terbaik. Cara mudah mengujinya adalah dengan meraba secara langsung produk tersebut. Apabila finishingnya bagus maka produk akan sangat halus ketika di pegang, namun cara ini biasanya hanya menghasilkan hasil secara kira – kira saja.

Biasanya perusahaan mebel atau furniture akan menggunakan alat ukur kekasaran atau roughness tester untuk mengukur dengan pasti tingkat kekasaran atau kehalusan produk.

4. Untuk mengetahui ciri mebel yang berkualitas baik juga dapat dilihat dari konstruksi mebel. Untuk menguji hal tersebut dapat dilakukan dengan cara : jika produk mebel tersebut dipakai, maka pemakai akan merasa sangat nyaman karena mebel tersebut kokoh dan tidak bergoyan, selain itu produk juga harus simetris.

5. Pilih mebel atau furniture buatan Jepara asli, hal ini karena Jepara hingga kini masih menjadi sentra produksi mebel dan furniture. Produksi mebel di Jepara sendiri menjadi standar mebel baik Nasional maupun Internasional dan sudah terbukti memiliki kualitas yang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like