Ciri Keramik Lantai Yang Bagus – Keramik lantai adalah bagian penting dari bangunan yang berguna untuk menambah nilai estetika dari bangunan. Sebenarnya tidak hanya keramik saja yang bagus untuk dijadikan lantai, granit, marmer juga bagus. Silahkan baca artikel tentang pengertian dan jenis lantai lengkap.
Pemilihan keramik untuk teras atau balkon, dapur, ruang tamu, kamar mandi, ruang kerja, maupun pada garasi dan carport mobil tentulah pasti berbeda – beda.
Baca Juga : Harga Keramik Kamar Mandi
Mungkin Anda sering mendengar istilah keramik KW 1- 3 di pasaran, hal ini sering kali membingungkan Anda. Hal ini dikaitkan dengan kualitas dari keramik tersebut yang bagi orang awam tentu akan kesulitan membedakannya.
Bahkan ciri fisik dari keramik KW 1 – 3 saja mungkin masih banyak yang belum tahu. Sebenarnya di pasaran ada beberapa jenis keramik yaitu :
1. Keramik biasa
Jenis keramik seperti ini memang sangat mudah ditemukan di pasaran, hal ini karena keramik jenis ini diproduksi memang jauh lebih banyak jika dibanding dengan keramik jenis lain bahkan bisa ditemukan di toko bangunan kecil sekalipun.
2. Keramik teraso
Diwaktu lampau keramik jenis ini banyak digemari bahkan dari era 70’an. Keramik jenis ini biasanya digunakan bila Anda menginginkan kesan klasik atau tradisional.
3. Keramik granit alam dan marmer
Keramik jenis ini biasa dipilih karena keindahannya, hal ini memang cukup baik untuk membuat rumah Anda tampil lebih asri yang banyak digunakan oleh kalangan menengah ke atas. Keramik jenis ini merupakan hasil tambang murni sehingga tidak salah harganya memang lebih mahal dari jenis lainnya.
4. Keramik homogeneous tile
Keramik homogeneous tile adalah jenis keramik yang dibuat semirip mungkin dengan batu granit alam atau marmer dimana di pasaran jenis keramik ini umumnya dengan ukuran besar sesuai trend saat ini.
Cara Memilih Keramik Lantai
Untuk memberikan nilai tambah dan menambah segi estetika bangunan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan keramik, hal berikut adalah :
1. Perhatikan pemilihan warna yang tepat
Sebelum memilih warna keramik untuk rumah Anda sebaiknya Anda harus tahu konsep apa yang akan digunakan. Bila lantai keramik berukuran sempit seperti halnya hunian minimalis maka lebih baik Anda hindari pemilihan warna keramik yang mempunyai warna yang gelap. Hal ini tentu akan memberikan kesan yang sempit dan sumpek pada ruangan tersebut.
2. Ukuran Keramik
Hal kedua yang harus Anda perhatikan adalah ukuran keramik, bila ruangan yang akan menggunakan keramik berukuran besar maka disarankan untuk menggunakan keramik dengan ukuran besar pula, begitu juga sebaliknya. Dalam menciptakan image yang luas dalam rumah Anda, ukuran keramik ini berperan penting. Dengan ukuran keramik yang sesuai tentu akan memberikan kenyamanan ketika anda berada pada ruangan tersebut.
3. Motif Keramik
Untuk sekarang ini sudah tersedia banyak sekali motif keramik yang ada di pasaran. Dengen begitu Anda tidak terlalu bingung dalam memilih keramik yang sesuai dengan tema yang digunakan pada rumah Anda.
4. Permukaan keramik
Sesuaikan pula jenis permukaan keramik dengan ruangan yang akan menggunakan keramik. Sebagai contoh pemilihan keramik untuk kamar mandi, Anda dapat memilih lantai keramik yang memiliki permukaan sedikit kasar untuk menjaga Anda tidak mudah terpeleset. Biasanya permukaan keramik yang lebih halus digunakan untuk ruangan utama seperti ruang keluarga dan tamu. Biasanya dalam pembangunan bangunan gedung, para arsitek akan menggunakan alat ukur kehalusan keramik atau surface roughness tester untuk memastikan tingkat kehalusan dari keramik yang digunakan.
5. Perhatikan Pemilihan Bahan Keramik
Hal terakhir yang harus Anda perhatikan adalah pemilihan bahan pembuat keramik itu sendiri. Pastikan menggunakan bahan yang kuat sehingga hal ini akan menjamin umur dari keramik yang Anda gunakan.
Mengetahui Kualitas Keramik Lantai yang Bagus
Keramik lantai yang bagus sebenarnya dapat diketahui dengan cara yang sederhana yaitu :
1. Perhatikan berat keramik
Cara ini merupakan cara mudah, Anda cukup mengangkat keramik yang akan Anda beli. Bila keramik ini mempunyai berat yang tergolong ringan maka ada indikasi keramik tersebut memiliki kualitas yang kurang. Hal ini karena bisa jadi keramik tersebut sudah keropos di bagian dalamnya.
2. Mengusap keramik
Cara kedua adalah dengan mengusap keramik tersebut, bila keramik meninggalkan jejak pada permukaannya maka keramik tersebut termasuk keramik dengan kualitas yang rendah.
3. Menguji anti gores
Hal terakhir yang dapat kita lakukan untuk menguji kualitas keramik adalah dengan menggoresnya. Keramik yang bagus tidak akan meninggalkan bekas goresan, jika sebaliknya maka keramik tersebut mempunyai kualitas yang kurang.
Panduan cara memilih keramik yang berkualitas di atas bisa Anda praktikan sebagian ataupun seluruhnya saat Anda akan membeli atau memilih keramik yang bagus untuk rumah idaman Anda.
