Jenis Jenis Satelit – Satelit merupakan benda yang ada di angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi, untuk berputar menuju orbitnya satelit akan dilontarkan menggunakan roket. Karena mahalnya biaya yang diperlukan dan juga teknologi terbaik yang dibutuhkan membuat tidak semua negara mampu meluncurkan satelit.
Namun meskipun sudah mengeluarkan biaya yang mahal dan menggunakan teknologi maupun sistem yang terbaik, peluncuran satelit mengalami kegagalan. Kita dapat mengambil contoh kegagalan peluncuran satelit pada :
- Roket SpaceX Falcon-9 (Satelit mata-mata Amerika Serikat) gagal mengorbit Juni 2015
- Pesawat Antariksa Rusia (Roket Proton-M) gagal meluncur pada Oktober 2015
- Satelit-Telkom 3 buatan Rusia gagal mengorbit pada Agustus 2012
Setelah satelit mengorbit dengan sempurna maka semua aktivitas dan pergerakan satelit akan diamati dari stasiun yang ada di bumi, satelit bekerja dengan cara mengirimkan informasi dua arah yaitu uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit sedangkan downlink merupakan kebalikannya.
Antena satelit digunakan untuk menerima transmisi di seluruh dunia, sedangkan untuk memudahkan kontrol lokasi dalam penerimaan transmisi menggunakan satelit spaccing (penempatan satelit).
Untuk keperluan daya satelit menggunakan panel surya atau sonar cell yang memanfaatkan sinar matahari, selain itu satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga cadangan yang dapat bertahan sekitar 12 tahun.
Jenis – Jenis Satelit
Sebenarnya, bumi mempunyai satelit alami yaitu bulan. Sedangkan satelit buatan manusia digunakan untuk keperluan tertentu, secara umum satelit buatan mempunyai beberapa jenis yaitu :
1. Satelit Komunikasi
Sama seperti namanya, satelit ini difungsikan untuk memenuhi aktivitas komunikasi seperti Radio, Handphone, TV dll. Satelit ini memakai frekuensi gelombang mikro untuk menghasilkan transmisi gelombang Radio, gelombang inilah yang banyak digunakan untuk sarana komunikasi.
2. Satelit Astronomi
Satelit ini digunakan untuk melakukan pengamatan benda – benda ruang angkasa seperti galaksi, planet, bintang dan benda angkasa lainnya. Satelit Hubble yang diluncurkan pada tahun 1990 adalah contoh satelit astronomi yang digunakan untuk memotret rose Nebula.
3. Satelit Pengamat Bumi
Satelit ini digunakan untuk melakukan pengamatan permukaan Bumi untuk keperluan pembuatan peta, pengamatan lingkungan Bumi, meteorologi dll. Satelit Reconnaissance adalah contoh satelit yang digunakan bukan untuk kepentingan militer.
4. Satelit Mata-Mata
Satelit ini juga digunakan untuk menunjang aktivitas militer, satelit ini lebih dikhususkan untuk memata – matai pihak musuh negara yang bersangkutan seperti untuk mengetahui keberadaan pihak musuh serta pencarian informasi yang akurat dengan mendeteksi wilayah dan perilaku pihak musuh. Satelit ini digunakan untuk berjaga – jaga atau untuk keperluan perang.
5. Satelit Cuaca
Satelit ini diluncurkan untuk keperluan pemantauan iklim dan cuaca di Bumi. Satelit ini akan memantau cuaca dan iklim dengan lebih akurat dibandingkan alat pengukur cuaca atau weather station. Data pemantauan cuaca dan iklim ini banyak dimanfaatkan untuk bidang pertanian, perikanan, traveller dan lain sebagainya.
6. Satelit Tenaga Surya
Satelit ini digunakan dalam proses untuk menghasilkan sumber energi Matahari yang bekerja dengan memakai transmisi gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya ke antena yang sangat besar di Bumi. Hal ini dilakukan sebagai ganti tenaga konvensional, seperti yang kita tahu panas matahari dapat dijadikan sumber energi terbarukan yang tidak pernah habis sampai waktu yang sangat panjang.
7. Satelit Navigasi
Satelit ini digunakan untuk mengetahui lokasi tertentu di Bumi yang bekerja dengan menggunakan sinyal Radio yang disalurkan ke penerima yang terletak di permukaan tanah tertentu di Bumi.
