Tips Merawat Ball Bearing – bearing adalah salah satu spare part penting dalam kendaraan. Gunanya adalah untuk mengatur dan menjadi poros putaran. Bearing memungkinkan Anda memperoleh putaran dengan lebih baik.
Bearing sendiri adalah komponen yang hampir digunakan di setiap kendaraan. Mulai dari sepeda, sepeda motor, hingga mobil, semuanya menggunakan spare part yang satu ini.
Karena banyak digunakan, bearing pun banyak dijual. Toko-toko yang menjual part ini pun melimpah. Kalian bisa beli bearing di setiap toko spare part. Tapi jika berbicara mengenai toko yang bagus dengan harga bersaing, kalian bisa pilih logam-makmur.com.
Di sana banyak dijual part berkualitas. Untuk produk bearing sendiri, toko menjual aneka merk dengan kualitas yang disesuaikan dengan budget. Pokoknya lengkap.
Kembali soal bearing. Dalam bearing terdapat beberapa komponen; cincin dan ball bearing. Cincin berfungsi sebagai pusat putara. Adapun ball bearing fungsinya untuk melakukan putara; menggerakan cincin luar agar bisa berputar.
Ball bearing bentuknya seperti bola. Lebih tepatnya seperti bola besi kecil yang menempel di celah cincin.
Pada perkembangannya, bola bearing ini sering rusak atau lepas. Lepasnya bola bearing akan berdampak pada penurunan fungsi bearing. Kalau sudah begini, Anda akan dituntut untuk membeli bearing baru (sebab tidak ada jasa service bearing).
Apakah tidak ada cara untuk merawat dan menjaga kondisi ball bearing agar tidak rusak? Tentu. Di bawah ini telah kami rangkum beberapa tips merawat ball bearing yang bisa kalian gunakan. Tips di bawah akan mengacu pada penggunaan, perawatan, dan hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada bearing.
Hindarkan Bearing Terhadap Benturan
Meski bearing adalah part dalam, tetap, part ini tidak bisa dipaksakan untuk melawan benturan secara langsung. Jika hal ini terjadi, itu akan merusak bearing. Anda tentu tidak ingin bearing Anda rusak; apalagi kalau bearing itu baru beli.
Oleh karena itu, hal terbaik untuk menjaga bearing tetap aman adalah dengan menjauhkannya dari benturan secara langsung.
Benturan akan membuat ball bearing tertekan. Jika ball bearing tidak kuat, beberapa mungkin akan pecah, sedang sisanya akan terlepas dari poros. Walau kondisi ini jarang terjadi, tetap saja, kalian harus hati-hati dan menghindari kondisi seperti ini.
Selalu Lumasi Bearing
Cara terbaik untuk merawat ball bearing adalah dengan memberi pelumas. Pelumas bearing berwarna hitam pekat. Teksturnya lebih mirip mentega, hanya warnanya sangat hitam dan memiliki bau yang mencolok.
Melumasi bearing—apalagi secara rutin—akan membuat fungsi bearing lebih meningkat. Ini juga akan membuat bearing lebih tahan terhadap getaran.
Jangan Biarkan Bearing Mengering
Bearing yang kering akan mudah rusak, pecah dan bolanya keluar dari poros. Ini tentu berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, hindari ketidakbaikan tersebut dengan menjaga bearing tetap terlumasi.
Jika memungkinkan, kalian bisa cek peluma bearing setiap 3 bulan sekali. Walau terkesan memaksakan, tindakan ini penting. Setidaknya akan membuat Anda terhindar dari masalah serius akibat bearing yang kering.
Itulah beberapa tips merawat ball bering. Kalian bisa terapkan tips di atas untuk merawat ball bearing. Perawatan ball bearing sendiri relatif. Hanya saja, perawatan yang lebih optimal adalah perawatan yang mengedepankan aspek preventif.