Akibat keretakan bangunan – bangunan adalah sarana berteduh, entah itu bangunan rumah, gedung ataupun sekolah dan yayasan. Bangunan yang tidak sesuai dalam pengerjaan serta komposisi materialnya dapat rusak karena terjadi keretakan.
Keretakan biasa terjadi saat bangunan pergeseran lempengan bumi di bawah pondasi bangunan, hal ini menyebabkan retakan retakan yang cukup lebar, retakan ini sering disebut dengan retakan struktur. Retakan yang sering ditemukan adalah retakan bercabang yang tidak terlalu lebar, retaken ini disebabkan karena proses pengerjaan bangunan yang tidak rapi.
Biasanya hal ini terjadi karena pengerjaan acian yang tidak sempurna, hal ini dikarenakan saat akan mengaci bangunan dinding kering lebih cepat sehingga aci tidak mengikat sempurna pada dinding, untuk mengatasinya sebaiknya gunakan sedikit air untuk membasahi dinding agar aci mengikat dengan sempurna. selain hal tersebut cat yang memiliki kualitas elastisitas buruk dapat mempengaruhinya.
Beberapa hal yang dapat membahayakan karena keretakan bangunan.
- Air hujan yang merembes
Hal ini dapat disebabkan karena keretakan bangunan. Bangunan yang memiliki celah memudahkan air hujan masuk ke bangunan.
- Dinding lembab
Karena banyaknya air hujan yang merembes dapat mengendapkan air dalam bangunan. Hal ini dapat menyebabkan dinding menjadi lembab dan dapat menyebabkan mikroba menjadi tubuh dengan cepat.
- Tumbuhnya jamur dalam dinding
Dinding yang lembab dapat menyebabkan bertumbuhnya mikroba, mikroba tersebut akan terus bertambah dan banyaknya jamur yang berbahaya bagi kesehatan.
- Sarang serangga
Celah retakan akan menyebabkan semut masuk dan dapat membuat sarang di dalam dinding ataupun lantai. Selain semut serangga lain juga dapat menghuni celah tersebut, seperti kecoa.
- Celah masuknya nyamuk
Nyamuk dapat masuk melalui ventilasi udara yang ada di rumah, selain itu nyamuk juga masuk melalui dinding yang retak.
- Bangunan runtuh
Banyak bangunan yang runtuh akibat keretakan pada bangunan. Bangunan tidak kuat menopang genteng, sehingga genteng akan merosot dan dapat berjatuhan. Bangunan juga dapat runtuh karena pergeseran lempengan bumi dan pondasi bangunan yang tidak kuat terhadap beban berat bangunan.
- Penghuni tertimpa bangunan runtuh
Sering dialami jika bangunan runtuh dan ada penghuni yang berada di bangunan, penghuni bisa saja hanya luka ringan maupun berat akan tetapi banyak yang ditemukan dalam keadaan tewas.
Maka dari itu pilihlah material yang berkualitas serta campurkan dengan benar komposisi material. Jika dalam pengerjaan terjadi keretakan segera perbaiki agar tidak terjadi runtuh bangunan. Selain itu cek keadaan bangunan dengan menggunakan Alat Pendeteksi Keretakan yang sering digunakan oleh para professional dalam membuat bangunan yang banyak tersedia di toko alat ukur Indonesia.