Apa manfaat susu kedelai – Susu kedelai sebenarnya tidak termasuk dalam ketegori susu, hanya saja kelihatan seperti susu. Susu kedelai biasanya dibuat dengan cara di blender, atau dihaluskan dengan menambah sedikit air. Susu kedelai memiliki komposisi yang mirip dengan susu, yaitu 3,5% protein 2% lemak dan 2,9% karbohidrat. Kedelai yang biasa digunakan adalah kedelai putih.
Susu kedelai sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak, susu kedelai memiliki beberapa manfaat yang terkandung didalamnya. Diantara manfaat susu kedelai adalah sebagai berikut:
- Dapat mangatasi masalah intelorasi laktosa.
Banyak yang menyebutkan bahwa susu kedelai dapat menggantikan susu sapi. Hal ini benar dilakukan namun untuk orang orang yang alergi terhadap susu sapi. Karena kandungan yang ada dalam susu kedelai sama dengan susu sapi, banyak orang yang alergi susu sapi yang mengonsumsi susu kedelai. Susu kedelai dapat dikonsumsi dengan mudah oleh balita, karena tidak mengandung laktosa.
- Menjaga kesehatan mental.
Suasana hati seseorang dapat berubah ubah. Susu kedelai dapat menjaga kesehatan mental seseorang. Kandungan yang ada dalam susu kedelai yaitu 3,5% vitamin B6 yang dapat membantu memproduksi serotonim neurokimia yang dapat membantu meningkatkan suasana hati seseoranng.
- Mencegah osteoporosis.
Susu banyak mengandung vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulang. Susu sapi sering diantalkan dan dikonsumsi untuk menjaga tulang, tak hanya susu sapi yang bisa tapi susu kedelai juga memiliki kandungan yang sama dengan susu sapi. Kandungan fitoesterogen dapat mempercepat penyerapan kalsium dalam tubuh. Selain itu dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.
- Dapat menurunkan berat badan.
Bagi yang sedang melakukan program diet, susu kedelai dapat membantu. Dalam susu kedelai memiliki kandungan yang serupa seperti susu sapi, hanya saja susu kedelai memiliki kalori yang lebih rendah dibanding susu sapi.
- Dapat mengurangi risiko diabetes.
Kandungan yang ada dalam susu kedelai dapat membantu mengurangi risiko diabetes. Diabetes sendiri dapat terjadi kerena tubuh kekurangan insulin sehingga mengakibatkan karbohidrat, protein, lemak, air dan elektrolit. Asam amino glisin dan arginin yang terkandung dalam susu kedelai dapat menjaga keseimbangan hormone insulin dalam tubuh.
- Dapat menghalau kanker
Kandungan susu kedelai dapat menghalau, atau mencegah terjadinya kanker dalam tubuh.
- Dapat mengurangi kolesterol.
Susu kedelai dapat mengurangi kolesterol dalam tubuh. Karena lesitin yang terkandung dalam susu kedelai dapat melarutkan kolesterol dalam darah sehingga dapat mengurangi terjadinya menyempitan dan penyumbatan.
- Mencegah arterioskleosis, hipertensi, jantung coroner dan stroke.
Kandungan vitamin E dalam susu kedelai dapat membantu pencegahan penyakit jantung coroner dan juga stroke, hal ini dikarenakan vitamin E dapat mencegah terjadinya penyempitan dan penyumbatan pada pembuluh arteri. Selain itu, B6 dan asam folat dapat mencegah terjadinya penyakit jantung.
Susu kedelai mengandung magnesium yang dapat mengatur tekanan darah. Magnesium dapat pelepasan trombosan menjadi lebih lengket dan menjadi gumpalan. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya penyakit stroke dan penyakit jantung.
- Membantu penderita autisme.
Autis adalah penyakit dimana seseorang merasa memiliki dunianya sendiri dan sulit untuk berinteraksi social dengan orang lain. Seorang yang menderita autism akan memiliki emosi yang berubah ubah. Penderita autism disarankan untuk mengonsumsi susu kedelai, karena kandungannya yang sama dengan susu sapi dan juga tidak menyebabkan efek samping yang berlebih.
Hal diatas merupakan manfaat yang terdapat dalam susu kedelai. Perlu diketahui juga, mengonsumsi susu kedelai secara berlebih dapat mengakibatkan hal berikut :
- Perut kembung
- Gangguan fungsi Tiroid.
Mengonsumsi susu kedelai secara berlebih dapat mengganggu penyerapan yodium dalam tubuh. Jika itu terjadi maka dapat terjadi penyakit gondok.
- Kekurangan vitamin dan mineral.
Hal diatas adalah beberapa manfaat dan juga efek samping dari susu kedelai. Jika tidak percaya dengan produk susu kedelai yang tersedia dipasaran, dapat pula membuatnya sendiri, bahkan dapat membuat produksi susu kedelai sendiri. Sekarang sudah tersedia alat yang dapat mengecek kadar brix serta kode indeks biasnya. Alat yang disebut Digital Refraktometer dapat melakukannya.