Bahan Pembuatan Menara Eiffel

Bahan Pembuatan Menara Eiffel – Walaupun Anda belum pernah berkunjung ke negara perancis namun Anda sudah tahu ikon negara tersebut yang terletak di kota paris yang masuk dalam salah satu keajaiban dunia yaitu Menara Eiffel.

Menara Eiffel menjadi salah satu bangunan dengan struktur yang paling terkenal di dunia dan sempat menduduki bangunan tertinggi di dunia hingga tahun 1930 sebelum akhirnya dikalahkan Chrysler Building di New York City.

Dalam bahasa perancis sendiri bangunan ini disebut La Tour Eiffel yang dibangun pada tahun 1887 dimana nama tersebut diambil dari nama perancangnya yaitu Gustave Eiffel.

Tahukah Anda, pada awalnya rancangan menara tersebut diajukan kepada pemerintah kota Barcelona di Spanyol, namun pada akhirnya hasil pemikirannya ditolak karena dianggap aneh pada masa itu dan juga menghabiskan banyak biaya.

Yang kemudian pada tahun 1888 draf rancangan tersebut diajukan kepada panitia Exposition Universelle di Paris dan akhirnya mendapat persetujuan dan setelah berselang setahun akhirnya pembangunan menara eiffel dimulai.

Pembangunan menara eiffel ini membutuhkan 10.000 ton material dan 7.300 ton diantaranya adalah besi. Pemilihan besi ini juga bukan tanpa alasan, hal ini karena besi merupakan logam yang tidak mudah patah seperti halnya baja.

Meskipun memiliki nilai kekerasan yang hampir sama dengan baja yaitu sekitar 6,5 – 7 skala mohs berdasarkan pengukuran menggunakan alat uji NDT / alat ukur kekerasan material tanpa merusaknya, namun sifat besi yang akan bengkok lebih dahulu ketika menerima beban yang terlalu besar.

Tidak seperti baja yang apabila menerima beban yang lebih besar dari kemampuannya akan langsung patah menjadikan besi lebih dipilih dalam membangun menara eiffel.

Dalam pembuatannya sendiri, menara eiffel melibatkan sebanyak 300 orang pekerja yang selesai dibangun pada tahun 1889. Menara ini dibuka pada tanggal 6 Mei di tahun yang sama dimana sebelumnya menara tersebut diresmikan sebagai pintu masuk “Pameran Universal” pada tanggal 31 Maret.

Pada awalnya pembangunan menara tersebut dianggap nyleneh pada masa itu dan tidak bernilai seni, namun bentuknya yang meruncing ke atas memang sengaja dibuat. Hal ini berguna untuk menahan hembusan angin yang dapat meruntuhkan menara setinggi 325 meter tersebut.

Fakta lainnya dari menara eiffel adalah pada awalnya menara tersebut hanya diberi izin berdiri selama 20 tahun hingga tahun 1909, tapi pada akhirnya pemerintah kota paris membatalkan niat tersebut karena pengaruh positif yang dibawa menara tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like