Cara Mengobati Masuk Angin – Apakah Anda pernah atau sering mengalami masuk angin? Tentu tidak enak bukan. Orang tua jaman dulu biasanya mengobati masuk angin dengan cara kerokan, namun apakah benar kerokan dapat mengatasi masuk angin? Simak terus artikel ini ya.
Kita semua tentu tahu dengan yang namanya masuk angin dan nyatanya hampir semua orang di dunia pernah mengalami masuk angin. Sering kali penyakit yang satu ini dianggap remeh, namun bisa jadi penyakit ini menimbulkan bahaya yang cukup besar setelahnya. Tapi tenang Anda jangan terlalu khawatir, ada banyak cara mengobati masuk angin.
Biasanya masuk angin dapat disebabkan karena banyak hal seperti cuaca yang berubah, terlambat waktu makan dan terlalu lelah bekerja. Selain itu kurang istirahat, kondisi daya tahan tubuh melemah, kehujanan, serta serangan virus juga dapat menjadi penyebab masuk angin.
Biasanya gejala seperti demam, perut kembung, cegukan, tenggorokan terasa nyeri, sering buang gas (kentut), meriang, panas dingin, lemas, kepala pusing, badan panas, pegal-pegal, merembet ke flu, batuk-batuk dan penyakit lainnya yang membuat badan tidak enak dan nyaman sering dialami orang yang sedang masuk angin. Tentu hal ini membuat penderitanya sulit untuk beraktivitas, kurang konsentrasi dan fokus.
Bila Anda sedang mengalami masuk angin maka jangan terlalu cepat menggunakan obat untuk menyembuhkannya. Ada beberapa cara mengobati masuk angin secara alami yang dapat kita lakukan. Berikut adalah cara mengobati masuk angin secara alami yang diambil dari berbagai bahan alami yang dapat kita temukan di sekitar kita :
1. Buah Jeruk dan Cabe
Ternyata cabai juga banyak mengandung vitamin C selain buah jeruk, maka tidak heran, orang yang masuk angin, demam dan lesu ketika sehabis makan yang pedas – pedas seketika akan berkeringat dan kondisinya kembali pulih.
2. Makan Sup Ayam
Makan sup ayam ternyata juga dapat mengatasi masuk angin, jangankan yang terkena masuk angin, yang sehatpun tentu suka makan sup ayam. Sup ayam yang masih hangat memang terbukti manjur untuk mengatasi masuk angin.
Kandungan protein yang sangat baik dalam sup ayam bermanfaat sebagai pemulih tenaga juga mempunyai sifat yang menghangatkan. Sup ayam yang masih hangat akan sangat ampuh untuk mengatasi masuk angin dan perut kembung.
3. Cara Kerokan
Cara ini mungkin adalah cara yang paling populer untuk mengatasi masuk angin dan hal ini sudah dilakukan dari zaman dahulu. Cara ini dilakukan dengan menggosok punggung hingga kemerahan menggunakan minyak kayu putih atau balsem.
Namun kami sarankan untuk menjadikan cara ini sebagai alternatif lainnya karena kerokan yang sering akan membuat pembuluh darah menjadi melebar. Akibatnya bila kita terlalu sering kerokan maka kita juga akan sering mengalami masuk angin pula.
4. Rebusan Air Jahe
Cara ini juga sangat berkhasiat untuk mengatasi masuk angin, Anda dapat merebus jahe dan meminum airnya secara langsung selagi masih hangat. Bila Anda tidak terlalu suka rasanya, Anda juga dapat menambahkan madu atau gula merah. Bila Anda terlalu repot, kini sudah ada minuman wedang jahe bubuk / instan yang dapat Anda beli. Anda cukup menyeduhnya dengan air panas dan langsung dapat dinikmati.
5. Daun Papaya
Ternyata daun pepaya yang direbus, airnya yang masih hangat juga dapat mengatasi masuk angin. Kandungan antibiotik dalam daun pepaya ini bermanfaat memperkuat daya tahan tubuh dari serangan virus maupun kuman penyebab penyakit termasuk masuk angin.
6. Bawang Putih
Cara ini mungkin jarang orang yang tahu, namun bawang putih juga ternyata berkhasiat untuk menyembuhkan masuk angin. Bawang putih yang dicampurkan ke makanan atau langsung mengirisnya kecil – kecil, diberi sedikit garam dan langsung dimakan mentah – mentah juga berkhasiat untuk mengatasi masuk angin. Kandungan antibiotik Allicin dalam bawang putih dapat menghambat serangan bakteri maupun virus penyebab penyakit dan masuk angin.
Nah demikianlah beberapa tips untuk mengatasi masuk angin secara alami yang dapat Anda coba. Namun perlu kita pahami disini bahwa pada dasarnya kesembuhan adalah datangnya dari Allah SWT, tapi kita juga harus mengupayakan kesembuhan tersebut. Cara – cara diatas hanyalah perantara sebagai penyembuhannya yang harus kita upayakan.
