Kekerasan Pada Emas

Kekerasan Pada Emas – Emas merupakan sebuah hasil batuan atau mineral yang berasal dari tambang, yang terbentuk dari fosil yang tercampur oleh beberapa material sehingga menghasilkan emas.

Emas sendiri merupakan mineral yang berasal dari fosil yang mengendap jutaan tahun yang lalu, serta didapatkan dari hasil pertambangan yang jaraknya dari permukaaan tanah sangatlah jauh.

Emas sendiri harganya sangatlah bervariatif, tergantung dari berat serta nilai dari emas tersebut. Untuk 1 gram emas saja sangatlah tidak murah, bisa dibandrol dengan harga 600 ribu untuk 1 gramnya, itupun untuk kualitas emas standart.

Dan untuk emas dengan kualitas baik, harganya bisa mencapai sekitar 600 ribu ke atas dengan nilai mencapai 23 karat. Tentunya kualitas yang ditawarkannya pun tidaklah kualitas yang standart.

Emas didapatkan dengan cara pertambangan, yang dimana pertambangan tersebut haruslah menggali sedalam mungkin untuk mendapatkan emas yang diinginkan. Untuk mengukurnya sendiri ditentukan dengan titik lokasi keberadaan emas tersebut.

Setelah menemukan lokasi dari emas tersebut, selanjutnya adalah mengerahkan kendaraan berat untuk menggalinya, serta pekerja yang bekerja pada pertambangan dilengkapi alat khusus seperti rompi dan topi pekerja pada tambang.

Setelah itu mereka akan mengebor ke tempat yang dikira ada emas yang bisa ditambang. Selanjutnya adalah mengangkut emas menuju ke pabrik pengolahan emas.

Yang dimana emas tersebut diolah sehingga menjadi emas yang kita kenal sekarang. Prosesnya adalah pemisahan antara emas dengan batuan lainnya yang menempel padanya.

Kemudian cuci bersih emas tersebut, baisanya hanya didapatkan sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan yang kita tahu, sehingga harganya pun mahal. Selanjutnya adalah proses pembentukan.

Pada proses pembentukan sendiri yang pertama adalah mengukur kekerasan dari emas tersebut, mengapa di ukur kekerasannya. Karena dengan mengukur kekerasan kita akan tahu kualitas dari emas tersebut.

Dengan menggunakan alat yang bernama hardness tester, kita bisa mengetahui kekerasan dari emas yang didapatkan. Proses selanjutnya adalah proses pembentukan emas menjadi perhiasan yang kita kenal hingga sekarang.

Emas – emas tersebut dibentuk sesuai dengan kebutuhan, semisal untuk perhiasan dibentuk seperti cincin, anting, kalung dan sebagainya. Kemudian jika untuk emas yang biasa kita lihat pada bank, kita pasti tahu yang berbentuk kotak ataupun lempengan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like