Menghindari Makanan Yang Mengandung Pewarna Makanan – Makanan merupakan hal yang tidak pernah dipisahkan dalam kehidupan sehari – hari kita. Karena dengan asupan makanan kita bisa melakukan aktivitas kita seperti bekerja, olahraga dan sebagainya.
Banyak sekali jenis makanan di dunia ini, mulai dari yang untuk makanan pembuka, makanan utama, hingga makanan penutup. Banyak sekali makanan yang sekarang di jualan diberbagai lokasi, mulai dari pasar tradisional, pasar modern, hingga yang berdagang secara berkeliling pun juga ada.
Makanan ada dua macam yaitu makanan tradisional khas daerah dan makanan modern yang telah dikembangkan dari waktu ke waktu. Makanan tradisional sendiri sangatlah beragam jenisnya.
Mulai yang terbuat dari bahan nabati serta bahan hewani. Bentuknya pun sangat beragam mulai dari yang berbentuk segitiga, bulat, lingkaran, persegi, persegi panjang, hingga bentuk – bentuk yang lainnya.
Untuk pembungkus makanannya sendiri biasanya menggukan yang masih alami seperti dengan menggunakan daun dari pohon pisang. Ada pula yang dibungkus dengan menggunakan kulit dari sebuah jagung.
Untuk makanan tradisional sendiri biasa dibuat secara turun temurun, karena makanan tradisional sudah ada sejak dahulu. Karena resepnya yang tidak mengandung bahan makanan yang berbahaya banyak orang yang membelinya walaupun sudah jarang makanan tradisional pada era modern sekarang.
Untuk makanan modern sendiri sekarang banyak sekali jenisnya, seperti makanan ringan dan sebagainya. Kebanyakan makanan ringan menggunakan pembungkus dengan plastik.
Terdapat pula bahan – bahan yang jarang digunakan pada makanan tradisional seperti zat adiktif yang sering kita jumpai pada makanan modern yang diproduksi oleh beberapa orang yang berbuat curang.
Ada pula zat pewarna yang sangat membahayakan kesehatan kita sendiri. Jika sudah masuk ke dalam tubuh, zat tersebut akan sangat merugikan sekali. Contohnya adalah kita bisa terkena kanker akibat dari zat pewarna tersebut.
Untuk menghindarinya kita harus bisa meneliti makanan yang akan kita beli. Untuk menghindari dari kejadian yang tidak diinginkan tersebut kita bisa menggunakan cara sebagai berikut.
Yang pertama pastikan dulu makanan tersebut apakah sudah terdaftar pada lembaga terkait yang menangani tentang makanan seperti BPOM ataupun terdapat label halal dari MUI.
Lalu jika masih ragu kita bisa menggunakan alat yang bernama spektrofotometer. Yang dimana fungsi dari alat tersebut adalah mengetahui kandungan dari warna sebuah produk. Jadinya kita bisa tahu bagaimana kandungan warna yang terdapat di dalam makanan tersebut.