Tahukah Anda apa pengertian hutan? Hutan termasuk salah satu kekayaan alam yang ada di Bumi. Habitat flora dan fauna terkumpul di dalamnya. Indonesia boleh berbangga, sebab bangsa ini menduduki urutan ke-9 dari 10 daftar negara dengan luas wilayah hutan terbesar.
Banyak negara yang membangun hutan buatan, karena negaranya tidak memiliki hutan yang lebat. Hal ini bisa terjadi karena memang hutan sangat penting ada di bumi dan sangat dibutuhkan bagi semua makhluk hidup.
Tidak hanya makhluk hidup, bumi sendiri juga membutuhkan hutan. Ibarat organ tubuh, hutan kerap kali disebut-sebut sebagai paru-paru dunia. Hal ini membuktikan, bahwa tanpa hutan, bumi tidak akan bisa bernafas lega.
Jika bumi tidak bernafas, maka bumi akan mati. Jika bumi mati, maka makhluk hidup pun akan mati. Karenanya, Anda harus paham apa pengertian hutan, jenisnya, dan manfaatnya.
Secara harfiah, pengertian hutan adalah suatu kawasan atau wilayah yang ditumbuhi dengan tanaman-tanaman yang lebat, seperti pohon, tanaman paku, semak, jamur, rumput, dan lain sebagainya.
Kawasan hutan biasanya menempati lahan yang cukup luas. Di Indonesia sendiri, ada banyak sekali jenis hutan, mulai dari hutan hujan tropis, hutan musim tropik, hutan iklim sedang, hutan pegunungan tropik, hutan gugur iklim sedang, hutan taiga, hutan gurun, hingga hutan sabana.
Mirisnya, kesemua hutan tersebut kerap tidak dijaga oleh manusia. Meski memiliki daerah hutan yang banyak dan cukup luas, hutan-hutan di Indonesia kerap mengalami kerusakan. Tingkat kerusakan hutan-hutan di Indonesia pun cukup tinggi.
Kerusakan hutan kerap terjadi karena pembakaran hutan, penebangan liar, dan pengrusakan lainnya. Hal ini tentu membahayakan kehidupan manusia. Jika hutan habis, daya serap air tentu akan berkurang. Karenanya, penting untuk mengetahui pengetian hutan dan mengedukasi diri Anda terkait dengan persebaran hutan agar terus lestari.
Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi persebaran hutan, yaitu:
1. Tinggi rendah permukaan tanah (relief)
Jenis hutan beserta isinya dipengaruhi oleh suhu pada wilayah yang berbeda antara dataran tinggi dan dataran rendah. Sebab, organisme memiliki keterbatasan day auntuk melakukan adaptasi terhadap suhu ditempat yang ia singgahi.
2. Iklim
Sama seperti suhu, kondisi iklim juga sangat mempengaruhi tumbuh kembang flora dan fauna, maupun jenisnya. Daerah-daerah atau wilayah yang notabene memiliki pola iklim ekstrim, seperti gurun yang gersang atau kutub yang senantiasa dihiasi salju dan es, tentu akan menyulitkan kehidupan organisme.
Oleh karenanya, persebaran flora dan fauna pada wilayah ini sangat minim baik dari jumlah, maupun jenisnya. Namun, keadaan berbeda terjadi di wilayah tropis. Di mana wilayah ini merupakan lahan yang paling optimal untuk ditumbuhi berbagai macam flora dan dihidupi berbagai macam fauna. Tumbuh kembangnya begitu beragam bagik dari kuantitas,maupun jenisnya.
3. Keadaan kesuburan tanah
Tanha merupakan media untuk tumbuh kembang tanaman. Keadaan tanah yang dimaksud adalah tekstur dari tanah itu sendiri. Kondisi tanah akan mempunyai pengaruh langsung terhadap tanaman. Kondisi yang paling berpengaruh adalah kesuburannya.
Adapun parameter kesuburan tanah, yaitu unsur hara, tekstur, dan struktur tanah, bahan organik, serta ketersediaan air. Tanah yang subur akan menjadi daerah yang optimal untuk pertumbuhan berbagai jenis tanaman. Daerahsabana misalnya, akan membentuk hutan yang berbeda dengan daerah yang tropis dengan curah hujan yang lebih tinggi.
4. Makhluk hidup
Manusia memiliki peran yang sentral terhadap keberadaan flora, juga fauna, dalam suatu wilayah. Apapun sifatnya, baik itu untuk menjaga kelestarian ataupun perubah tatanan kehidupan flora dan fauna.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia berusaha untuk mengolah apa yang ada di alam sekitar, meski usahanya kerap merusak kelestarian alam. Tidak jarang hutan dilibas habis untuk dijadikan pemukiman. Perubahan fungsi lahan inilah yang bisa berakibat pada kestabilan ekosistem alami.
Mengenal Manfaat Hutan
Setelah mengetahui pengertian hutan, baiknya Anda tahu lebih dalam lagi mengenai hutan. Seperti yang telah disebutkan di awal, hutan merupakan paru-paru bagi bumi. Banyak sekali manfaatnya untuk seluruh makhluk hidup di muka bumi ini. Berikut ini beberapa manfaat hutan sesuai dengan kebutuhannya:
1. Secara orologis, untuk menahan hanyutnya bunga tanah dan mencegah erosi/tanah longsor, serta melindungi lapisan tanah paling atas
2. Secara hidrologis, sebagai penyimpan air dan mengatur peredarannya, menampung air hujan, dan mencegah intrusi air laut asin
3. Secara klimatologis, untuk tetap menjaga kelembaban udara dan menjaga suhu udara, agar tidak terlalu tinggi dan mengurangi penguapan tanah.
4. Sumber makanan bagi beberapa jenis fauna
5. Menjadi penyeimbang alam
6. Secara ektetika, dapat menambah nilai keindahan alam.
Itulah tadi pengertian hutan selengkapnya. Karenanya, sebagai manusia kita harus menjaga kelestarian hutan-hutan di Indonesia agar bumi tetap sehat.