Pengertian Seni Kriya – Seni kriya termasuk salah satu jenis seni rupa. Pengertian seni kriya menurut kamus besar Bahasa Indonesia sendiri adalah seni kerajinan tangan, dari kata kriya yang artinya kerajinan. Kriya dalam bahasa Inggris adalah craft yang artinya buatan tangan.
Jadi seni kriya bisa juga diartikan sebagai salah satu seni yang dibuat oleh manusia
dengan memperhatikan beberapa aspek. Pada perkembangannya, seni kriya memang lebih banyak digunakan untuk menyebut benda kerajinan yang dibuat manusia.
Terdapat beberapa jenis seni kriya yang ada di tanah air. Untuk mengenal lebih
banyak mengenai seni kriya, berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.
Seni Kriya di Indonesia
Seni kriya yang bisa diartikan sebagai sebuah seni keterampilan tangan ini mempunyai beberapa jenis, dan sebelumnya Anda bisa menyimak sejarah dari seni kriya ini.
1. Sejarah seni kriya
Seni kriya merupakan salah satu seni rupa yang sudah ada sejak zaman prasejarah.
Seni kriya menjadi seni rupa tertua yang ada. Sejak zaman batu atau neolitikum, manusia sudah memiliki kebiasaan membuat benda-benda seperti yang ada pada seni kriya.
Pada zaman batu manusia banyak membuat benda fungsional seperti benda
dari batu untuk peralatan berburu dan mencari makan. Zaman prasejarah juga menjadi masa manusia yang cukup banyak membuat seni kriya logam. Berbagai benda yang dibuat dari logam dengan fungsi-fungsi tertentu.
2. Seni kriya zaman dulu dan seni kriya modern
Seni kriya yang ada pada zaman dulu berbeda dengan seni kriya modern seperti
sekarang. Pada zaman dulu seni kriya dibuat lebih sederhana dan kebanyakan
merupakan seni kriya fungsional.
Pengertian seni kriya fungsional sendiri adalah seni kriya yang lebih mengedepankan aspek fungsional. Misalnya membuat benda untuk membantu mempermudah pekerjaan. Kemudian seni kriya ini berkembang, hingga sekarang seni kriya lebih modern dengan beragam jenis.
Seni kriya sendiri mempunyai beberapa fungsi yakni seni untuk benda terapan, hiasan, dan mainan. Seni kriya untuk benda terapan cukup banyak dibuat. Namun di era modern seni kriya juga banyak diterapkan untuk membuat benda-benda dekorasi atau sebatas hiasan dan mainan.
3. Jenis seni kriya
Untuk jenis seni kriya menurut hasilnya ada yang berupa seni kriya 2 dimensi dan
juga 3 dimensi. Kerajinan 2 dimensi seperti yang dibuat pada kain yakni batik.
Sedangkan untuk 3 dimensi contohnya adalah guci dan masih banyak lagi.
Menurut objek yang digunakan, terdapat seni kriya kayu, logam, keramik, hingga seni kriya batu. Seni kriya juga dibagi dalam beberapa jenis sesuai cara membuatnya. Seperti kriya pahat, tenun, batik, bordir, anyaman, dan yang lainnya. Secara umum, seni kriya terbagi menjadi seni kriya terapan dan murni atau seni kriya berupa seni rupa terapan dan juga seni rupa murni.
4. Daerah dengan seni kriya yang banyak
Di Indonesia ada begitu banyak daerah yang membuat kerajinan tangan atau seni
kriya. Hampir sebagian besar daerah di tanah air membuat keterampilan tangan khas daerah. Misalnya saja di daerah Pekalongan yang banyak memiliki pengrajin kain batik.
Sesuai pengertian seni kriya yang memiliki arti pekerjaan tangan, di Pekalongan juga membuat batik dengan tangan atau manual. Walaupun sekarang sudah banyak pengrajin yang menggunakan mesin untuk membantu produksi yang lebih banyak.
Selain Pekalongan, ada pula Bali yang menjadi daerah penghasil seni pahat paling banyak di tanah air. Di daerah tersebut banyak sekali pengrajin yang membuat seni kriya dari batu dan kayu.
5. Seni kriya benda terapan
Seni kriya yang pada awalnya memang memilki fungsi sebagai seni menghasilkan
benda terapan ini hingga sekarang mudah untuk ditemukan. Anda bisa datang ke
daerah wisata, pasti ada banyak kerajinan yang menjadi ciri khas.
Pengertian seni kriya terapan sendiri merupakan seni menghasilkan benda-benda dengan kegunaan tertentu. Misalnya saja seni kriya untuk logam dengan hasilnya berupa alat musik logam. Di Indonesia banyak alat musik tradisional yang dibuat dari logam, contohnya saja adalah gamelan dan gong.
Selain untuk musik, ada pula hasil seni kriya berupa benda keramik. Terdapat banyak contoh dari seni yang satu ini, seperti piring, vas, gelas, dan benda terapan lainnya.
6. Seni kriya untuk hiasan
Seni kriya yang digunakan untuk membuat hiasan biasanya berupa 3 dimensi. Seperti patung atau miniatur benda yang merupakan seni kriya pahat. Selain dari kayu, bahan yang sering digunakan untuk hiasan adalah batu. Baik batu biasa atau pun batu mulia.
Seni kriya digunakan untuk mengukir batu, seperti untuk dekorasi dinding rumah. Seni kriya yang diterapkan pada benda hiasan lainnya adalah berupa anyaman. Itulah beberapa informasi mengenai pengertian seni kriya, beberapa fungsi dan contohnya. Jadi bisa disimpulkan bahwa seni kriya merupakan salah satu seni rupa berupa kerajinan tangan dengan fungsi tertentu.