Proses Pembuatan Cat – Proses pembuatan cat tidak dapat lepas dari pigment atau extender. Proses pembuatan cat ini terdiri dari beberapa tahapan dimulai dari disperi, tahapan penggilingan, dan tahapan akhir atau penyelesaian.
Tekstur padatan pigment / extender yang semakin halus dan terdispersi di dalam campuran juga akan sangat berpengaruh terhadap proses pembuatan cat. Kehalusan pigment antara 20-50 mikron untuk hasil padatan terdispersi secara kasar. Bila menginginkan hasil tersebut maka cukup dengan proses dispersi saja.
Namun bila ingin padatan terdispersi secara halus yaitu 5-20 micron maka memerlukan proses penggilingan partikel padat menggunakan mesin giling. Salah satu contoh cat yang diproses dengan cara dispersi saja adalah dempul atau filler, cat primer, undercoat, intermediate atau cat tembok yang mana tingkat kehalusan dispersi bukanlah menjadi hal yang utama.
Tahapan dispersi diantaranya
Proses ini diawali dengan membasahkan permukaan partikel-partikel pigment dan/atau extender menggunakan bahan-bahan cair (millbase). Proses selanjutnya adalah dengan memecahkan kelompok partikel pigment secara mekanis menjadi kelompok – kelompok yang lebih kecil atau menjadi partikelnya yang lebih primer sesuai dengan derajat kehalusan yang ditentukan.
Selanjutnya kelompok – kelompok kecil ini atau partikel primer yang sudah terpisah ini tidak bersatu kembali satu sama lain. Proses dispersi ini akan mendapatkan hasil yang maksimal bila prinsip dispersinya dipenuhi.
Dalam proses ini hal yang harus diperhatikan adalah kecepatan peripheral campuran, diameter cakram terhadap tangki, bentuk cakram, tinggi cakram dari dasar tangki, diameter tangki. Selain itu tinggi tangki dan perbandingan padatan dan cairan campuran (kadar padatan = PVC) serta penambahan secara tepat additive wetting dan dispersingnya juga harus diperhatikan dalam proses dispersi ini.
Apabila aliran yang tercipta menyerupai donat maka proses dispersi ini telah mencapai kondisi ideal dan ini dapat dikatakan mendapat hasil yang optimal.
Proses Penggilingan
Meskipun proses dispersi sudah termasuk proses penggilingan namun penggilingan ini belum mencapai 20 mikron yang merupakan ukuran rata-rata partikel primer dari pigment dan/atau extender.
Oleh karena itu diperlukan proses penggilingan lanjutan untuk memecah partikel menjadi lebih kecil lagi dimana tahapan ini disebut penggilingan. Bahan – bahan seperti pigmen, extender, sebagian resin dan additive yang digunakan dalam pembuatan cat akan digiling terlebih dahulu untuk dibuat pasta.
Tahap akhir
Kehalusan dari partikel-partikelnya ini perlu diukur untuk tahapan terakhirnya. Sedangkan proses lain yang hanya melibatkan proses mixing guna melihat seberapa jauh campuran sudah tercampur sempurna dan sesuai komposisi yang ditentukan adalah dengan mengukur tingkat kekentalan cat atau viskositasnya.
Tahapan ini biasanya akan menggunakan sebuah alat ukur kekentalan atau Viscometer dalam mengukur kekentalan cat. Kekentalan ini menjadi indikator dari kualitas cat yang dihasilkan, selain itu dengan mengukur kekentalan cat tersebut maka akan menghasilkan cat dengan kualitas yang sama.