Syarat Ruangan Server – Server merupakan sebuah sistem komputer yang bertugas menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Faktor utama yang harus ada dalam server adalah prosesor dengan sifat scalable dan RAM yang besar. Selain itu server juga harus dilengkapi sistem operasi khusus atau biasa disebut dengan sistem operasi jaringan.
Perangkat lunak administratif juga dijalankan pada server guna mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat didalamnya. Sumber daya tersebut seperti halnya berkas atau pencetak dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Selain faktor teknologi yang canggih, faktor eksternal lainnya juga akan menunjang terhadap kehandalan suatu server. Faktor eksternal ini contohnya adalah suhu di dalam ruangan serta kelembaban ruangan server. Bila keperluan server semakin bertambah tentu hal ini juga akan menambah device yang ada sehingga faktor eksternal harus benar – benar diperhatikan.
Beberapa hal yang perlu diketahui sebagai syarat ruang server adalah :
1. Suhu Ruangan
Bila suhu ruangan server terlalu tinggi maka akan menyebabkan borosnya biaya yang dikeluarkan, namun bila terlalu tinggi akan menyebabkan rusaknya perangkat hardware seperti harddisk. Suhu ruangan yang sesuai akan berpengaruh terhadap validitas data dimana suhu 20 – 25 C baik untuk harddisk. Anda dapat memasang termometer ruangan untuk mengawasi suhu ruangan secara berkala.
Sedangkan suhu kurang dari 50 C baik untuk utilitas SMART, utilitas lm-sensors (yang juga bisa mengukur tegangan dari power supply dan kecepatan putaran kipas). Sebaiknya mengukur suhu langsung pada komponennya, karena bila hanya pada casing hal tersebut masih mungkin salah.
Hal yang sering terjadi adalah suhu komponen yang terlalu tinggi sehingga tidak dapat didinginkan hanya dengan menurunkan suhu ruangan. Hal ini memerlukan kipas tambahan sehingga volume udara dingin yang lewat ke suatu chasing lebih banyak.
2. Kelembaban Ruangan
Udara yang terlalu lembab juga akan menyebabkan perangkat rusak saat terjadi pengembunan, bila terlalu kering juga akan membahayakan karena adanya listrik statis. Oleh karena itu ruangan server membutuhkan AC khusus yang dapat digunakan untuk mengatur suhu dan kelembaban udara.
Selain menggunakan AC Anda juga perlu memasang sebuah termohygrometer untuk memantau kelembaban yang ideal pada ruangan server. Sebaiknya ruangan server memiliki kelembaban sekitar 40% – 55%.
3. Kebersihan Ruangan
Kebersihan volume udara yang melewati casing juga harus diperhatikan jangan terlalu besar. Hal ini karena kotoran yang lewat seringkali menempel di lubang saringan atau pada kipas yang bila dibiarkan kotoran akan menumpuk dan menyebabkan pendinginan tidak efektif. Kejadian overheating pada server baik perangkat atau komponen sering kali disebabkan hal tersebut.