Cara Mengebor Tembok Beton – Pernahkah Anda akan melakukan pengeboran pada tembok beton untuk keperluan tertentu? bila ini dilakukan di rumah kita sendiri mungkin tidak akan menimbulkan bahaya atau resiko yang tinggi.
Namun lain halnya bila pengeboran tembok beton dilakukan pada bangunan bertingkat atau dengan struktur yang kompleks untuk keperluan tertentu. Pengeboran yang dilakukan bukan hanya sekedar untuk melubangi tembok yang dilakukan pada bangunan bertingkat atau berstruktur kompleks harus memperhatikan hal – hal berikut :
1. Pilih Bor Sesuai Anjuran
Apabila Anda ingin melakukan pengeboran pada suatu tembok maka pastikan alat bor yang digunakan memang mempunyai kekuatan yang diperlukan. Umumnya alat bor mempunyai spesifikasinya masing – masing yang disediakan produsen sesuai dengan media yang akan dibornya. Dan untuk jenis bor tembok biasanya produsen sudah memberikan kekuatan khusus untuk melakukan hal tersebut.
Bor dinding juga mempunyai kemampuan untuk memukul dinding yang tidak hanya melubanginya saja. Apabila lubang yang ingin Anda buat cukup besar maka sebaiknya gunakan bor dinding khusus untuk hal tersebut. Akan tetapi bila lubang yang ingin dibuat cukup kecil maka Anda dapat menggunakan bor biasa namun dengan mata bor khusus untuk dinding.
2. Cek Kondisi Permukaan Bidang
Disarankan sebelum Anda melakukan pengeboran sebaiknya Anda mengecek kondisi dinding atau tembok lebih dahulu. Bila pengeboran dilakukan di tembok rumah maka Anda dapat mengeceknya dengan menyentuhnya saja untuk membedakan permukaan yang rata dan tidak.
Namun bila pengeboran tembok dilakukan pada bangunan dengan struktur yang kompleks dan untuk keperluan khusus maka Anda dapat menguji ketebalan tembok beton menggunakan concrete thickness meter / alat pengukur ketebalan dan juga kekuatan tembok beton menggunakan hardness tester (alat pengukur kekerasan) atau rebar detector. Hal ini akan memberikan Anda perhitungan matang dimana Anda harus melakukan pengeboran.
3. Berikan Tanda Titik Pengeboran
Untuk memudahkan pengeboran Anda dapat memberi tanda titik pada titik pengeboran, pastikan pengeboran dilakukan pada permukaan yang rata dan tidak ada kerikil didalamnya. Anda dapat menggunakan pensil atau spidol untuk memberi tanda titik pengeboran tersebut setelah itu buat lubang tumpuan menggunakan paku yang dipukulkan untuk memudahkan pengeboran karena mata bor tidak akan bergerak – gerak dari titik tersebut.
4. Cara Berdiri yang Tepat
Selain alat, perhatikan juga cara Anda berdiri karena hal ini juga berpengaruh terhadap hasil pengeboran. Pastikan Anda berdiri dengan kuda – kuda kaki yang kuat dengan salah satu kaki di depan kaki yang lain untuk membuat tubuh Anda bisa lebih bertumpu pada kaki sehingga posisinya tetap stabil.
5. Cara Memegang Alat Bor
Pastikan juga Anda memegang bor dengan benar karena hal ini juga akan sangat berpengaruh terhadap hasil pengeboran. Apabila Anda memakai bor yang tidak mempunyai bagian depan maka pastikan Anda memegangnya menggunakan kedua tangan Anda. Posisikan tangan kanan memegang bagian bawah bor dan menekan tombol power, sedangkan tangan kiri memegangi bagian atas bor. Pastikan juga posisi mata bor tegak lurus dengan titik bor yang ingin dibuat.