Cara Merawat Ikan Koi – Ikan koi merupakan salah satu ikan peliharaan yang memiliki harga yang lumayan mahal. Oleh karena itu ikan ini bisa disebut sebagai aset bagi pemiliknya selain menambah keindahan rumah / kolam ikan.
Namun sayangnya masih ada pemilik ikan yang belum tahu cara merawat ikan koi dengan baik. Meskipun tidak terlalu sulit, namun bila salah dalam merawat ikan koi juga dapat menimbulkan kematian bagi ikan koi. Tentu hal ini sangat dihindari oleh para pecinta ikan koi.
Ikan koi sendiri merupakan ikan asli dari Jepang, di tempat asalnya ikan ini dipercaya membawa keberuntungan sekaligus menjadi simbol cinta dan persahabatan yang abadi. Setidaknya ada 11 jenis ikan koi Jepang yang sangat diminati di negeri kita ini. Salah satu pemasok ikan koi di negara kita adalah dari kota Blitar.
Bagi Anda yang ingin memelihara ikan koi sebaiknya mengetahui hal – hal utama bila ingin memelihara ikan koi. Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan bila Anda ingin memelihara ikan koi :
1. Memilih Koi Yang sehat
Sebelum Anda mulai memelihara atau merawat ikan koi tentunya Anda harus memilih ikan koi yang dalam keadaan baik. Hal ini penting karena tingginya permintaan akan ikan yang satu ini sering membuat pemasok ikan kewalahan dan salah dalam memberikan ikan, selain itu juga ada oknum pemasok nakal yang sengaja menjual ikan koi dengan kualitas buruk.
Agar lebih aman sebaiknya Anda membeli ikan koi di toko maupun tempat budidaya ikan koi yang memang sudah memiliki reputasi baik. Pastikan ikan tidak memiliki cacat fisik seperti sirip yang rusak. Pastikan juga ikan bergerak dengan lincah.
2. Mempersiapkan Kolam Ikan Koi
Seperti halnya ikan hias lainnya, ikan koi juga membutuhkan air dengan kualitas baik yang bebas dari kontaminasi apapun termasuk zat – zat kimia. Bila Anda menggunakan kolam semen yang baru dibuat maka jangan langsung memasukkan ikan ke dalam kolam karena kolam masih mengandung bau semen yang tidak dapat diterima ikan. Anda dapat menggunakan pelepah pisang untuk menghilangkan bau tersebut.
Pastikan juga kadar keasaman air kolam atau pH air kolam pada level 6,5 hingga 8,5 pH. Oleh karena itu sebaiknya Anda memiliki alat pH meter untuk memantau pH air kolam agar bila pH air kolam tidak sesuai maka dapat segera diketahui.
Selain kolam semen Anda juga dapat menggunakan kolam tanah dan tidak disarankan untuk memelihara di dalam akuarium karena ruang geraknya yang terbatas. Pastikan juga kolam memiliki sistemfilter yang baik untuk menyaring berbagai macam kotoran dalam kolam.
3. Atur Jumlah Ikan Koi Dalam Satu Kolam
Pastikan juga jumlah ikan koi yang dipelihara di kolam dalam jumlah yang sesuai. Jumlah yang terlalu banyak akan membuat ikan mudah stress dan menghambat pertumbuhannya. Oleh karena itu pastikan ikan koi jumlahnya sesuai dengan ukuran kolam.
4. Cara Memberi Makan Ikan Koi
Faktor pakan ikan koi juga akan sangat berpengaruh dalam pertumbuhannya, dengan pakan yang baik ikan akan tumbuh dengan baik. Namun Anda harus bersiap – siap dengan harganya karena pakan ikan koi yang baik memiliki harga yang cukup mahal karena harus diimpor dari negeri asalnya.
Oleh karena itu Anda harus mengatur pemberian pakan ikan koi dengan bijak untuk menghemat biaya pakan ikan. Selain pakan impor tersebut Anda dapat memberikan pakan berupa sawi, kubis, udang – udangan, cacing rambut, semangka maupun cacing darah.
5. Jaga Kualitas Air, Jika Perlu Ganti Air
Cara merawat ikan koi selanjutnya adalah dengan menjaga kualitas air kolam, pastikan air kolam jangan sampai air ikan koi tersebut menjadi keruh. Meskipun Anda sudah menggunakan sistem filter yang baik namun bila air kolam sudah terlihat keruh maka sebaiknya Anda menggantinya. Biasanya Anda harus mengganti air kolam sebanyak 10% setiap seminggu sekali.
