Ciri-ciri dan Klasifikasi Ikan Pisces – Ikan adalah spesies vertebrata yang hidup di air, baik air tawar maupun air asin. Keberadaan ikan di perairan menjadi sangat penting untuk mengetahui keadaan kebersian air dan keberadaan makhluk air lainnya seperti udang, kepiting, keong, bakteri, serangga air, alga, dll.
Ada beberapa jenis ikan yang bisa dikonsumsi dan ada beberapa jenis lainnya yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena kandungan racunnya yang berbahaya (tertutama jenis ikan laut). Berbagai ukuran ikan juga sangat beragam, mulai dari yang berukuran millimeter hingga puluhan meter.
Habitatnya pun beragam, ada yang idup di permukaan air hingga ada yang bisa bertahan hidup di suhu air yang panas atau pada kedalaman ribuan meter.
Ciri-ciri Ikan yang Paling Umum
- Mempunyai sirip. Sirip ikan pada umumnya berada punggung, perut, ekor, dan dada.
- Bersisik. Sisik ikan berguna untuk melindungi kulit dari gesekan air dan benda lainnya. Ada 4 jenis sisik, yaitu sisik sikloid, sisik stenoid, sisik plakoid, dan sisik ganoid.
- Bernapas dengan insang. Insang tidak anya berfungsi untuk bernapas saja namun juga sebagai filter makanan, benda asing, mengeluarkan limbah, ekskresi garam, sebagai pertukaran ion, dan pengaturan konsentrasi cairan untuk bisa menyeimbangkan cairan yang masuk dan keluar dari tubuh (osmoregulator).
- Ada yang tak berahang, bertulang rawan, dan bertulang keras.
- Termasuk spesies biota air berdarah dingin (poikiloterm).
- Mempunyai gelembung renang yang berfungsi sebagai pengatur tekanan air.
- Darah hanya sekali melewati jantung saat peredaran terjadi, atau disebut dengan sistem peredaran darah tertutup tunggal.
- Memiliki sistem pencernaan yang lengkap (mulut, kerongkongan, lambung, usus, anus)
- Memiliki struktur tubuh yang terdiri dari kepala, badan, dan ekor.
- Hermafordit. Jenis kelamin berbeda dalam setiap ekornya (ada ikan jantan dan ada ikan betina).
- Mempunyai ginjal, limpa, kantong empedu, kandung kemih, jantung, hati, dan kelenjar kelamin.
- Otak ikan dilindungi oleh tulang tengkorak dan tulang rawan.
- Ada yang bertelur (ovipar), ada juga yang vivipar, dan ada juga yang ovovivipar.
Klasifikasi Ikan Secara Umum
1. Agnatha
Mulut berbentuk lingkaran dengan parut di sekelilingnya. tidak memiliki rahang dan tidak memiliki sirip (kecuali ada beberapa jenis yang memiliki sirip di ekor dan punggung).
Hidup di air asin dan air tawar. Contohnya belut laut, ikan hantu, dan lamprey. Mendapatkan makanannya dengan cara menghisap bagian tubuh ikan lainnya (darah) dengan menggunakan mulut bulatnya.
2. Chondrichthyes (ikan yang berstruktur tulang rawan)
Memiliki rahang dengan mulut berasa di bagian bawah dan memilih lidah. Bertulang rawan dengan ginjal yang berupa mesonefros dan jantung berkatup dua ruang.
Tidak memiliki sumsum tulang dan tulang rusuk sehingga akan sangat mudak rusak organ dalamnya meskipun beberapa jenis memiliki kekuatan otot yang besar, terutama saat ikan tersebut keluar dari habitatnya alias di daratan. Contohnya adalah hiu dan pari. Sel darah merah diproduksi di limpa dan organ leydig pada kelaminnya.
3. Osteichthyes (ikan yang berstruktur tulang sejati)
Ikan yang hidup di laut, rawa, dan air tawar. Bertulang sejati maksudnya adalah bertulang keras dengan mulut berrahang. Contonya adalah belut, ikan lele, ikan mas, mujaer, sarden, tuna, dll. Kantong empedu terletak pada hati ikan dan pemisahan antara lambung dan usus adalah dengan adanya dua katup. Memiliki limpa dan darah yang berwarna merah pucat.