Ciri-Ciri Kucing Mau Melahirkan – Apakah kucing betina Anda sedang hamil? Nah, sebelum tiba waktunya melahirkan, tidak ada salahnya mempelajari terlebih dahulu apa saja ciri-ciri kucing mau melahirkan. Dengan begitu, Anda bisa mempersiapkan lokasi yang nyaman bagi kucing Anda untuk melahirkan.
Jika Anda belum paham mengenai tanda-tanda kucing yang mau melahirkan, di bawah ini ada beberapa ciri-ciri umum kucing yang hendak melahirkan.
1. Mulai mencari tempat yang sepi
Insting kucing ketika hendak melahirkan adalah mencari tempat sepi dan aman.Hal ini dilakukan untuk menjauhkan bayinya dari pengganggu terutama serangan pemangsa. Ketika di rumah, Anda mungkin akan menyadari ia mulai menunjukkan gelagat yang aneh.
Contohnya, ia akan mondar-mandir di sekitar rumah dan mencoba masuk ke dalam lemari atau perabot lainnya. Hal ini mungkin bisa diartikan bahwa ia ingin kita menyiapkan lokasi yang tertutup dan sepi seperti lemari. Kucing Anda ingin mencari lokasi yang baru dimana ia bisa melahirkan dengan aman.
2. Banyak tidur
Pada kondisi normal, kucing akan menghabiskan waktu sekitar 17-18 jam sehari untuk tidur, khususnya di siang hari. Namun, kucing yang hendak melahirkan akan menghabiskan waktu tidur yang lebih lama dari itu. Ia mungkin hanya akan bangun untuk makan atau buang air.
3. Lebih sering mengeong
Ketika hendak melahirkan, kucing Anda akan lebih sering mengeong. Perilaku ini dilakukan karena ia merasa gelisah menjelang proses persalinan. Ia mulai merasakan kontraksi di perutnya sehingga merasa tidak nyaman dan mulai mengeong lebih keras.
4. Tidak banyak makan
Saat hendak melahirkan, kucing menjadi tidak nafsu makan.Menurut penelitian, perilaku sedikit makan ini disebabkan karena kucing merasa gelisah dan gugup menjelang waktu melahirkan. Ia ingin berkonsentrasi penuh hingga menjelang waktunya.
5. Keluarnya cairan kolustrum dari puting susu
Cairan kolustrum atau jolong biasanya akan keluar dari kelenjar susu menjelang waktu melahirkan. Cairan ini terlihat kental dan berwarna kekuningan. Ini artinya, janin sudah siap keluar dan induk siap untuk menyusui anak-anaknya.
6. Nafas tidak teratur dan susah bergerak
Karena janin mulai berpindah ke daerah pinggul, maka kucing akan mulai susah bergerak. Proses kontraksi ini pun membuat kucing sulit bernafas dan terlihat sedikit terengah-engah.
7. Air ketuban pecah
Nah, ciri yang paling jelas ketika kucing hendak melahirkan adalah air ketuban yang pecah. Masa kehamilan kucing berkisar antara 60-70 hari. Jadi, jika Anda memperhatikan bahwa kucing sudah memasuki bulan terakhir, seharusnya Anda bisa membedakan bahwa kucing Anda mengalami pecah ketuban, bukan kencing sembarangan. Bila hal ini terjadi di luar tempatnya melahirkan, maka segera bawa kucing Anda ke dalam kardus atau box melahirkannya.
Hal yang Perlu Anda Ketahui Saat Proses Melahirkan
Biasanya, kucing yang hendak melahirkan akan mengalami masa kontraksi selama 12 jam sebelum melahirkan. Maka dari itu, kucing akan mulai merasa gelisah karena janin di perutnya mulai berpindah ke daerah panggul. Sehingga, kucing akan berusaha mencari posisi yang nyaman saat hendak melahirkan.
Proses melahirkan biasa berlangsung selama 10-30 menit setiap kali melahirkan seekor anak kucing. Ketika anak kucing sudah lahir, maka induk kucing akan menggigit tali pusat untuk memotongnya. Induk kucing juga akan memakan dan menjilati kantung ketuban agar anak-anaknya bisa bernafas setelah keluar dari perutnya.
Sebenarnya, kucing bisa melahirkan secara mandiri dan tidak perlu dibantu oleh manusia. Jadi, Anda cukup mempersiapkan kardus atau box yang dilapisi kertas koran saja. Dengan begitu, kucing Anda bisa melahirkan dengan nyaman.