Ciri-Ciri Kucing Stress

Ciri-Ciri Kucing Stress – Sadarkah Anda bahwa kucing juga bisa stress seperti manusia? Namun, kita mungkin tidak akan menyadarinya. Padahal, kucing yang stress akan sangat rentan menderita sakit. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kucing stress seperti menderita sakit, konsumsi makanan yang tidak cocok atau kurang bernutrisi, kurang diajak bermain, birahi namun tidak ada pasangan, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Kucing Stress

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mempelajari ciri-ciri kucing stress untuk menghindarinya mudah terserang penyakit. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda yang menunjukkan kucing sedang mengalami stress dan harus segera ditangani.

Suka menyendiri dan pendiam
Kucing memang dikenal suka menyendiri ketika sedang sakit. Begitu pula ketika stress, mereka lebih suka menyendiri untuk menjauh dari keramaian. Ia akan memilih tempat seperti di bawah kursi atau di pojok ruangan yang gelap untuk menghabiskan waktu dengan tidur. Hal ini akan lebih kentara ketika Anda ingin mengajaknya main, tapi ia diam saja dan mengabaikan Anda. Bahkan, ia juga akan mengabaikan kucing lain yang ingin mengajaknya bermain.

Gangguan pola makan
Kucing yang stress akan mengalami pola makan yang tidak teratur. Terkadang, ia akan makan banyak dan terlihat rakus. Namun dilain waktu, Anda mungkin akan mendapati makanannya masih utuh. Ya, kucing yang stress akan merasa malas makan sehingga hanya akan makan sedikit.

Gangguan pencernaan
Makanan yang diberikan juga bisa menyebabkan kucing menjadi stress. Entah karena tidak cocok atau memang makanan yang Anda berikan tidak memberikan asupan nutrisi yang cukup baginya. Biasanya, permasalahan ini disebabkan atau diikuti dengan gangguan pencernaan.Apabila makanannya tidak cocok, kucing akan sering muntah dan mencret.

Kencing dan buang kotoran sembarangan
Kucing yang stress biasanya memiliki kebiasaan buruk seperti kencing dan buang kotoran sembarangan di luar litter box-nya. Jadi, jangan cepat memarahi kucing Anda karena kencing sembarangan. Bisa saja dia bukan bermaksud nakal, tetapi karena memang sedang mengalami stress.

Mengeong dengan suara keras
Kucing yang mulai mengeong dengan suara keras biasanya terjadi ketika ia sedang birahi. Namun ternyata stress juga bisa menjadi penyebab perilaku ini. Selayaknya manusia, kucing yang stress juga akan berperilaku aneh dan meluapkan dengan cara yang cukup gila contohnya mengeluarkan suara yang tidak seperti biasanya.

Terkadang bersikap agresif, terkadang defensif
Kucing yang stress mulai menunjukkan perilaku yang aneh. Anda mungkin akan melihatnya terlihat sedikit agresif. Namun di lain hari, Anda mungkin akan mendapatinya bersikap defensif padahal Anda hendak mengajaknya main. Kucing yang stress akan merasa tertekan dengan lingkungan sekitarnya sehingga ia merespon dengan sikap yang agresif maupun defensif.

Melakukan grooming yang berlebihan
Pada dasarnya, wajar jika kucing menjilati bulunya atau grooming. Hal ini merupakan cara kucing untuk mandi atau membersihkan diri. Akan tetapi, jika perilaku ini dilakukan secara berlebihan, maka ada 2 kemungkinan. Pertama, kucing Anda terserang kutu yang cukup parah. Kedua, ia mengalami stress. Jika setelah dicek kucing Anda tidak berkutu, maka jawabannya kemungkinan besar mengarah pada stress.

Layaknya manusia, jika stress tidak segera ditangani, maka hal ini bisa membuat penderitanya mudah sakit secara fisik.Jadi, jika kucing Anda menunjukkan ciri-ciri seperti di atas, maka Anda perlu lebih memperhatikannya.Jika kondisi tidak membaik, maka ada baiknya Anda membawanya ke dokter hewan untuk ditangani lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like