Perbedaan Kucing Anggora dan Kucing Persia – Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dijadikan peliharaan, khususnya di Indonesia. Hewan ini memang terkenal mudah bersahabat dengan manusia. Tampilan fisiknya yang lucu dan tingkahnya yang menggemaskan membuat keberadaan hewan ini di tempat hunian terasa menyenangkan.
Jenis kucing yang paling banyak dijadikan peliharaan adalah kucing anggora dan persia. Kedua jenis kucing ini sama sama memiliki bulu yang indah, membuat orang orang senang untuk menggendong atau sekedar mengelusnya. Terlebih apabila kucing yang dipelihara senang diajak bermain menggunakan mainan mainan tertentu, kelucuannya seolah bertambah berkali kali lipat.
Baca Juga : Harga Kucing Anggora
Saking banyaknya kucing anggora dan persia yang dijadikan peliharaan, banyak orang tak lagi mengetahui dengan jelas perbedaan kucing anggora dan kucing persia. Meski sama sama menggemaskan, ternyata kedua kucing tersebut memiliki perbedaan yang cukup banyak. Apa sajakah itu? Yuk, kenali perbedaan kedua kucing ini sebelum memutuskan untuk membeli yang terbaik.
Perbedaan Kucing Anggora dan Kucing Persia
1. Bentuk Wajah
Salah satu perbedaan kucing anggora dan kucing persia yang paling mencolok terletak pada wajah. Wajah kucing anggora agak menyerupai kucing lokal Indonesia, yakni agak segitiga. Selain itu hidungnya juga terlihat agak mancung. Sementara wajah kucing persia nampak lebih bulat. Hidungnya juga berbentuk lebih pesek jika dibandingkan dengan kucing anggora.
Telinga kucing anggora nampak runcing, sementara ujung telinga kucing persia nampak membulat. Mata kucing persia dari jenis yang sama juga cenderung lebih bervariasi. Berbeda dengan kucing anggora yang bentuk matanya nyaris seragam.
2. Bentuk Tubuh
Kucing anggora memiliki bentuk badan yang ramping. Untuk ukuran kucing, tubuh kucing anggora dapat dikatakan tinggi. otot ototnya juga terlihat kecil dan tidak menonjol. Lain halnya dengan kucing persia. Tubuh kucing persia terlihat lebih buntat karena kaki kakinya yang berukuran pendek. Kendati demikian, ototnya terlihat lebih padat denga cengkraman kuku yang juga cukup kuat.
3. Bulu Tubuh
Lazimnya kucing, baik anggora maupun persia memiliki bulu yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Bedanya, bulu kucing anggora tak terlalu lebat. Bulunya hanya tampak panjang dan lebat pada bagian ekor. Bulu pada bagian ekor tersebutlah yang kemudian menjadi daya tarik kucing anggora.
Sementara bulu kucing persia nampak panjang dan lebat di seluruh bagian tubuhnya. Mulai dari wajah hingga ekor kucing ini diselimuti bulu lebat sehingga tampak pluffy. Hal tersebut membuat kucing persia membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga kesehatan bulu bulunya.
4. Sifat Kucing
Sebagai makhluk hidup, kucing juga memiliki karakter atau sifat bawaan tertentu. Kucing anggora terkenal sebagai kucing yang aktif dan senang bermain dengan manusia. Kucing jenis ini juga dikenal mudah beradaptasi, baik dengan manusia maupun dengan hewan hewan lain yang hidup di sekitarnya.
Kucing persia memiliki beberapa karakter yang berbanding terbalik dengan kucing anggora. Kucing persia cenderung lebih manja. Hewan ini lebih suka berlagak kalem dan terkenal cukup pemalas karena tak selalu mau diajak bermain.
5. Ketahanan Tubuh
Jika harus membandingkan kucing anggora dan persia dari segi ketahanan, maka kucing anggora jelas juaranya. Daya tahan kucing ini cukup baik, terlebih jika dirawat dan mendapat vaksin secara teratur.
Kucing persia memiliki daya tahan tubuh yang lebih rentan. Perlu perawatan yang ekstra hati hati agar si kucing tak mudah jatuh sakit. Penyakit yang paling sering kedapatan menyerang kucing persia adalah cherry eye, Ringworm, Entropion dan beberapa penyakit kucing lainnya.