Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Air Benih

Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Air Benih – Benih merupakan biji yang sudah dipersiapkan untuk tanaman. Lebih jelasnya benih adalah biji yang telah melalui proses seleksi yang bertujuan untuk mencapai proses tumbuh yang besar. Bila telah memasuki tahap masak, maka benih dapat dipanen. Tingkat kemasakan benih dapat ditentukan dalam beberapa fase, yaitu fase pembuahan, fase penimbunan zat makanan dan fase pemasakan.

Setelah terjadi proses penyerbukan maka fase pertumbuhan benih akan dimulai, hal ini ditandai dengan mulai terbentuknya jaringan dan kadar air yang tinggi. Fase penimbunan zat makanan ditandai dengan meningkatnya berat benih itu sendiri dengan disertai menurunnya kadar air. Pada fase pemasakan, kadar air benih akan mencapai pada titik yang seimbang dengan kelembaban udara di luar. Bila telah mencapai tingkat masak berat benih kering tidak akan banyak mengalami perubahan lagi.

Sebagai organisme hidup, baik itu benih yang mengandung karbohidrat (serealia) maupun minyak sebagai contoh benih kacang-kacangan, dalam penyimpanannya akan sangat dipengaruhi oleh kadar air benih, jenis benih, tingkat kematangan dan suhu selama penyimpanan. Dalam proses penyimpanannya sebagai organisme hidup benih melakukan proses respirasi.

Dalam proses respirasinya, benih akan menghasilkan panas dan air dalam benih. Bila kadar airnya terlalu tinggi maka respirasi dapat berlangsung dengan cepat yang dapat mengakibatkan :

Akan terjadi fase perkecambahan, hal ini didukung dari tingkat kelembaban lingkungan yang besar atau tinggi. Untuk mengukur kadar air benih Anda bisa menggunakan alat yang bernama moisture meter atau alat pengukur kadar air.

Organisme perusak semisal jamur akan tumbuh dengan baik dalam kondisi lingkungan dengan tingkat kelembaban tinggi, hal ini tentu akan mengakibatkan kerusakan pada benih tersebut.

Dari pembahasan di atas, kadar air benih tentu merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan selama proses penyimpanan benih itu sendiri. Oleh karena itu perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi kadar air benih, diantaranya :

Sifat dan jenis benih itu sendiri
Merupakan hal yang penting untuk mengetahui apakah benih tanaman yang dipilih berasal dari daeran tropis, sedang atau dingin. Semua keterangan tentang jenis dan sifat benih ini penting untuk mengetahui kadar air ideal benih tersebut. Hal ini akan berhubungan dengan lama penyimpanan benih tersebut.

Suhu atau temperatur udara
Terlalu tingginya suhu udara saat proses penyimpanan tidak baik untuk bibit tanaman yang akan mengakibatkan kerusakan terhadap benih tersebut. Begitu pula bila suhunya terlalu rendah juga akan berakibat tidak baik pula. Bila terlalu tinggi dapat mengakibatkan kematian pada benih, namun bila terlalu rendah akan mengakibatkan terjadinya pertambahan kadar air pada benih dan dapat berakibat terjadinya fase perkecambahan.

Kelembaban lingkungan atau tempat penyimpanan
Untuk kebanyakan benih tanaman, kelembaban nisbi yang sesuai untuk benih adalah antara 50-60% dan suhu yang sesuai adalah antara 32-50 derajat F (0-10 derajat F) sudah cukup baik untuk mempertahankan viabilitas dan kadar air benih. Dengan hal ini benih dapat bertahan dalam proses penyimpanan jangka waktu penyimpanan selama setahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Jenis Durian Cepat Berbuah
Selengkapnya

Jenis Durian Cepat Berbuah

Jenis Durian Cepat Berbuah – Durian memang rajanya buah, buah musiman satu ini selalu menjadi bahan incaran banyak orang saat…