Membuat Kerangka Jalan Raya – Jalan raya sering kita temui pada daerah dengan tingkat penduduk yang tinggi. Biasanya jalan raya sendiri dibangun dengan luas yang berbeda dibandingkan dengan jalan biasa.
Jalan sendiri merupakan sebuah sarana umum yang digunakan untuk menghubungkan antara daerah satu dengan daerah yang lainnya, sehingga akses untuk menuju ke daerah yang di tuju pun semakin mudah.
Jalan sendiri biasanya untuk mengubungkan daerah mulai dari desa, kota, provinsi, di suatu wilayah negara. Jalan sendiri dibangun untuk menunjang sarana pendukung sehingga mudah untuk menuju ke suatu daerah.
Sebelum dibuat jalan, orang menuju ke suatu tempat dengan berjalan kaki menyusuri hamparan tanah yang berumput ataupun tanah yang sudah mengering. Kemudian setelah ditemukannya kendaraan bermotor, orang – orang tidak lagi berjalan kaki.
Tetapi banyak sekali kendaraan motor yang terjatuh pada jalan bertanah, karena pada waktu musim hujan tanah pun menjadi lembek sehingga ban pada kendaraan pun menjadi teperosok pada tanah.
Lalu untuk memudahkan pengguna kendaraan sepeda motor, lalu dibuatkanlah jalan yang lebih mudah untuk dilalui oleh kendaraan bermotor, baik itu sepeda motor maupun mobil ataupun truk.
Sehingga akses untuk menjangkau suatu daerah bahkan yang terpencil sekalipun bisa dijangkau dengan muah dan pastinya aman, apalagi jalan sudah dilengkapi dengan penerangan ataupun rambu – rambu yang mendukung jalannya arus kendaraan di jalan raya.
Untuk membuatnya sendiri biasanya dilakukan secara bertahap hingga menjadi sebuah jalan yang sering kita lalui. Pertama – tama adalah menggali jalur yang akan dibuat jalan raya, biasanya kedalamannya sekitar kurang lebih 30 – 50 cm.
Setelah itu adalah pemilihan besi beton supaya pondasinya kuat, untuk mengukur seberapa kerasnya besi beton yang akan kita gunakan untuk membuatnya, kita bisa menggunakan alat yang bernam hardness tester.
Dengan alat tersebut kita bisa memilih besi beton yang berkualitas itu seperti apa. Selanjutnya adalah membuat kerangka besi beton untuk jalan raya yang akan dibangun.
Proses selanjutnya adalah peletakan yang dilakukan pada jalan yang sudah kita lubangi tadi, kemudian tambahkan pembatas supaya semen yang sudah dicampur dengan material lainnya tidak berceceran pada saat menuangkannnya pada jalan.
Proses selanjutnya adalah penuangan material ke besi beton yang sudah ditanam tadi. Kemudian ratakan dan diamkan selama beberapa hari hingga mengering. Lalu setelah jalan kering barulah kita mengaspalnya.