Membuat Jalur Kereta Api

Membuat Jalur Kereta Api – Kereta api sendiri merupakan sebuah transportasi yang dimana digunakan oleh sebagian masyarakat yang akan berpergian dari satu daerah ke daerah lainnya dengan waktu tempuh yang cukup singkat.

Kereta sendiri merupakan sebuah lokomotif yang digunakan untuk mengangkut orang ataupun mengangkut barang – barang yang lainnya sehingga bisa diangkut menuju ke daerah yang dituju.

Kereta terbuat dari logam besi yang sangat kuat sehingga bisa menahan beban berat serta bisa menampung benda yang jumlah serta beratnya bisa melebihi kuat dari kereta api tersebut.

Pada awalnya kereta api hanyalah sebuah kendaraan uap yang digunakan untuk mengangkut barang pada kerajaan – kerajaan di Eropa. Kemudian beberapa tahun setelahnya barulah ditemukan sebuah mesin.

Kemudian dibuatlah sebuah kereta menggunakan tenaga mesin uap, untuk menggantikan kereta kuda yang sudah lama, untuk mengangkut barang – barang yang lebih banyak serta lebih jauh jarak tempuhnya.

Kereta pun dibuat dengan bentuk yang demikian rupanya, seperti gerbong dengan yang jumlah banyak bisa mencapai 5 sampai 7 gerbong yang dimana salah satu gerbong untuk pengendali lokomotif.

Biasanya gerbong tersebut terdapat pada bagian paling depan, dengan dikendalikan oleh masinis yang tugasnya untuk mengatur kecepatan serta laju dari kereta api itu sendiri.

Dan tugas lainnya adalah untuk memberitahukan kepada petugas yang berada di pos pintu penjagaan palang kereta api agar menutup palang pintu supaya kereta api tersebut dapat lewat.

Dan roda dari kereta api sendiri terbuat dari besi yang dimana membutuhkan sebuah jalur yang khusus digunakan untuk melintasi dari satu daerah ke daerah lainnya dengan cepat.

Jalur tersebut dibuat dengan menggunakan sebuah bongkahan baja besi yang sangat kuat sehingga bisa menahan beban kereta api yang sangat besar serta dengan muatan yang jumlahnya pun tidaklah sedikit.

Pemasangannya pun tidaklah sembarang, harus sesuai dengan standar. Mulai dari pemiilihan besi bajanya haruslah kuat. Dengan menggunakan alat yang bernama hardness tester, kita bisa mengukur kekerasan dari besi baja tersebut.

Untuk pemasangannya pun dilakukan dengan memberikan skat pada setiap meter dari kereta api tersebut yang fungsinya untuk pada saat pemuaian akibat sinar matahri, jalur tersebut akan tetap lurus tidak akan melengkung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like