Syarat Untuk Donor Darah – Tahukah Anda bahwa donor darah juga akan memberikan manfaat bagi si pendonor juga. Orang yang melakukan donor darah akan lebih terjaga kesehatannya, menurunkan risiko penyakit jantung, kanker hingga menurunkan berat badan.
Bagi Anda yang sedang menjalani program bagus juga untuk melakukan donor darah. Tapi tunggu dulu jangan buru – buru mendonorkan darah Anda karena ada beberapa persyaratan agar seseorang bisa diambil darahnya untuk donor.
Lalu apa saja syarat untuk donor darah?
Syarat yang paling utama bagi orang yang akan mendonorkan darahnya adalah memiliki kesehatan yang baik. Setelah Anda memiliki kesehatan yang baik maka selanjutnya umur Anda juga harus memenuhi batas minimal donor darah.
Baca Juga : Tes Darah Untuk Alergi
Umur minimal untuk donor darah adalah 17 tahun, namun remaja yang berusia 17 tahun harus mendapatkan persetujuan orang tua / walinya. Sedangkan usia maksimal seorang pendonor adalah 60 tahun, lebih dari itu maka seseorang tidak diperbolehkan untuk donor darah.
Lantas bila sesudah memenuhi kedua persyaratan tersebut apakah seseorang dapat langsung mendonorkan darahnya? Saat seseorang memenuhi dua syarat tersebut maka pendonor masih harus tahap pemeriksaan kesehatan oleh petugas donor darah.
Berat badan pendonor juga harus diperhatikan, paling tidak pendonor harus memiliki berat badan 45 kg untuk diambil darahnya. Pendonor juga harus dinyatakan sehat baik secara jasmani maupun rohani karena orang yang sedang sakit tidak boleh mendonorkan darah. Setelah itu biasanya petugas akan mengukur suhu tubuh pendonor menggunakan termometer, suhu tubuh pendonor juga harus normal yaitu sekitar 36,6 – 37,5 derajat Celcius.
Setelah Anda lolos semua tes kesehatan tersebut, Anda juga masih harus memiliki tekanan darah sekitar 100 – 160 untuk sistolik dan 70 – 100 untuk diastolik yang akan dites oleh petugas. Denyut nadi saat pemeriksaan juga harus sekitar 50 – 100 kali per menit, sedangkan kadar hemoglobin pendonor juga harus minimal 12 gr/dl untuk wanita dan minimal 12,5 gr/dl untuk pria.
Baca Juga : Cara Mendeteksi Kanker Melalui Tes Darah
Seseorang dapat mendonorkan darahnya bila semua syarat tersebut dipenuhi dan paling sering adalah 3 bulan sekali tidak boleh lebih sering dari itu. Kemudian calon pendonor dapat mengambil formulir pendaftaran lalu menjalani tes kondisi berat badan, HB, golongan darah yang dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter.
Selain persyaratan yang sudah disebutkan tadi, pendonor juga harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Jika Anda sedang dalam pengobatan antibiotik resep, maka Anda harus menyelesaikan pengobatan tersebut hingga tuntas
2. Apabila Anda baru saja memiliki tato maka Anda harus menunggu selama satu tahun lebih dahulu sebelum bisa mendonorkan darah, karenanya sebaiknya Anda jangan membuat tato di tubuh Anda
3. Jika Anda memiliki demam atau flu, dan memiliki atau berisiko malaria, HIV, hepatitis B dan C, kelainan darah atau perdarahan abnormal, menderita penyakit pada pembuluh vena yang akan ditusuk, epilepsi atau kejang, sipilis, serta ketergantungan narkoba dan alkohol maka Anda tidak bisa mendonorkan darah
4. Pendonor yang menderita penyakit kronis seperti diabetes ataupun jantung masih dapat melakukan donor darah asalkan kondisi tubuh Anda stabil dan lolos tes kesehatan yang dilakukan, namun sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan kepada dokter Anda dulu jika ingin mendonorkan darah
