Cara Menghilangkan Bau Amis Pada Daging

Cara Menghilangkan Bau Amis Pada Daging – Bau amis pada daging membuat kita malas untuk mengolahnya menjadi makanan. Bau amis kadang bisa hilang dengan cepat, namun sering ditemukan bau amis yang susah dihilangkan.

Cara Menghilangkan Bau Amis Pada Daging
Cara Menghilangkan Bau Amis Pada Daging

Bau amis biasanya muncul pada daging karena darah dari hewan tersebut. Daging tidak hanya memiliki bau amis, namun juga bau prengus seperti pada daging kambing.

Baca Juga : Ciri-ciri Daging Sapi Yang Berkualitas

Bau amis pada daging dapat dihilangkan dengan beberapa cara. Cara berikut ini dapat dilakukan agar memperoleh daging yang tidak amis, tidak prengus, dan memiliki tekstur yang empuk. Caranya adalah :

1. Buang lemak daging

Daging yang memiliki lemak, dapat dibuang dengan menyimpannya di dalam lemari pendingin. Jika lemak dingin dan keras, maka dengan mudah kita mengiris bagian lemak tersebut.

2. Taburi garam

Taburkan garam pada daging yang sudah dicuci. Taburkan secara merata ked aging, diamkan selama 1 jam agar garam terserap. Cuci kembali daging yang dilumuri garam.

3. Rebus dengan rempah

Rampah rempah mampu menghilangkan bau amis, dengan menambahkan kemangi, serai dan daun jahe, dapat membantu menghilangkan bau amis tersebut.

4. Baluri dengan parutan nanas

Nanas yang telah diparut dan dilumurkan pada daging efektif menghilangkan bau amis, sekaligus mampu membuat daging yang a lot menjadi lebih lunak dan empuk. Cara yang cukup mudah untuk menghilangkan bau amis dan melunakan daging, dengan menggunakan parutan nanas.

Cukup dengan melumuri daging dengan nanas yang telah di parut, diamkan selama 30 menit hingga menyerap.

5. Baluri dengan parutan buah pir

Sama dengan fungsi parutan nanas, buah pir yang diparut dan dilumurkan pada daging. Caranya juga sama dengan nanas, yaitu dengan membaluri daging dengan buah pir yang sudah diparut.

6. Parutan Jeruk nipis

Jeruk nipis selain untuk melunakan dan menghilangkan bau amis, memiliki fungsi lain yaitu menghilangkan bakteri yang menempel pada daging. Caranya cukup mudah, yaitu dengan melumuri daging menggunakan perasan jeruk nipis. Diamkan selama 30 menit.

7. Bungkus Daun

Bungkus daging menggunakan daun, dengan begitu enzim yang ada akan membuat daging menjadi lembut. Selain itu bungkus daun dapat digunakan untuk menjaga pH daging. Umumnya daging sapi memiliki pH tidak kurang dari 5,3. Maka dari itu, gunakan pH meter daging, untuk mengukur pH daging segar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like