Ciri Ciri Tanah Gambut – Tanah pada lahan gambut merupakan model tanah yang mempunyai takaran bahan organik yang terbentuk dari sisa tanah tumbuhan, sisa tanah tersebut kemudian membusuk karena situasi lingkungan yang miskin unsur hara dan suntuk air. Lahan gambut terhitung diartikan sebagai sebidang lahan atau wilayah bersama situasi tanah yang dominan punya kandungan serasah atau sisa tumbuhan yang sudah mati. Selain itu lahan gambut juga mengalami pembusukan secara alami sehingga kaya bakal takaran bahan organik serta takaran air di dalam jumlah yang sangat tinggi.
Bahan – bahan organik tersebut kemudian tetap berada di dalam tanah sehingga membuat lapisan – lapisan bersama yang memiliki ketebalan lebih dari 50 cm, tanah jenis tanah gambut ini banyak ditemukan pada daerah suntuk air seperti rawa, cekungan atau area pantai.
Pada umumnya, tanah gambut memiliki kandungan hara yang cukup tinggi dengan tingkat keasaman yang tinggi pula. Tingginya keasaman tanah gambut dapat Anda uji menggunakan alat ukur pH tanah atau soil pH meter.
Baca Juga : Jenis-Jenis PH Meter
Lahan gambut terluas yang ada di Indonesia berada pada daerah kalimantan, sumatera dan papua dengan ketebalannya yang dapat mencapai 12 meter. Tanah gambut sendiri memiliki ciri utama sebagai berikut :
Ciri Ciri Tanah Gambut :
- Daerah yang memiliki tanah gambut biasanya selalu tergenang air
- Kandungan garam yang tinggi
- Ketebalan mencapai setengah meter bahkan lebih
- Warnanya hitam agak kecoklat – coklatan
- Tidak sempurnanya pembusukan bahan organik yang ada di dalamnya
Meskipun tidak terlalu cocok untuk keperluan pertanian ternyata tanah gambut mempunyai manfaat lain bagi manusia, berikut adalah manfaat dari tanah gambut :
1. Lahan Pertanian
Pertumbuhan bibit yang dilakukan pada tanah gambut akan lebih cepat dibandingkan yang dilakukan pada tanah biasa. Bibit yang ditumbuhkan melalui lahan gambut ini juga akan membuahkan bibit unggul yang kuat dan kokoh terhadap lahan pertanian. Jenis tanaman seperti sayuran, buah – buahan dan komoditas pertanian seperti kopi, kelapa sawit, kelapa dan karet.
2. Lahan Peternakan
Selain bermanfaat untuk lahan pertanian, lahan gambut juga bermanfaat untuk keperluan peternakan seperti unggas dan sapi yang sudah banyak dimanfaatkan untuk keperluan tersebut.
3. lahan Sumber Air
Lahan gambut juga bermanfaat sebagai daerah resapan air, sumber air dan cadangan air karena memiliki nilai kadar air yang tinggi dengan kemampuan resapan airnya yang tinggi dan dalam jumlah banyak. Ketika hujan turun pada lahan gambut maka air yang turun dan mengalir akan menjadi sumber air dan area resapan di tanah gambut tersebut.
4. Mengurangi pemanasan Global
Lahan gambut juga sangat berguna untuk mengurangi pemanasan global yang kini sedang terjadi karena lahan gambut mampu menghambat gas – gas akibat efek rumah kaca (seperti karbon dan metan) yang menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global.
5. Sumber Energi
Tanah gambut sendiri juga dapat dijadikan briket yang dapat digunakan sebagai sumber energi, dan di Indonesia sendiri tanah gambutnya mempunyai kualitas yang tinggi karena takaran abun yang dimilikinya tergolong rendah dengan nilai kalori yang tinggi sehingga dapat menjadi media alternatif pembangkit listrik di pedesaan yang tergolong belum terjangkau PLN.
6. Pupuk
Tanah gambut juga dapat dimanfaatkan dengan dijadikan pupuk yang mempunyai kualitas yang tergolong baik.